Jumaat, 13 Julai 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Musisi keluhkan maraknya pembajakan karya musik

Posted: 13 Jul 2012 07:11 AM PDT

Kediri (ANTARA News) - Sejumlah musisi mengeluhkan masih maraknya aksi pembajakan karya musik sehingga membuat mereka seakan tidak diakui dengan karyanya.

"Aksi pembajakan masih sangat marak di Indonesia. Lagu dari musisi, dibajak yang angkanya bisa sampai 97 persen, sementara sisanya itu yang asli yang beredar," kata vokalis grup musik "Seventeen" Riefian Fajarsyah yang ditemui dalam acara temu wartawan di sebuah hotel Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat.

Sebagai musisi, pihaknya mengaku sangat resah dengan maraknya aksi pembajakan karya musik itu. Para personel di grup musik seakan tidak dihargai karyanya. Bukan hanya menderita kerugian berupa materi tetapi juga mental.

Ia mengatakan, saat ini grup musik cukup terbantu dengan adanya nada sambung pribadi (NSP/RBT). Hasil karya para musisi lebih banyak dihargai dan mereka benar-benar mendapatkan haknya.

Namun, dia juga mengaku agak resah dengan adanya regulasi baru. Pemerintah melalui Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) pada 18 Oktober 2011 memang menghentikan penawaran konten melalui pesan singkat/pop screen/voice broadcast dan "deaktiviasi" semua layanan premium seperti SMS, MMS, nada dering, gemas dan wallpaper.

Semua bisnis penyedia layanan tersebut saat ini seakan tiarap.

Alasan pemerintah memang masuk akal. Selama ini beberapa penyedia konten melakukan penyedotan pulsa pada pelanggan, terlebih lagi mereka harus kehilangan pulsa yang nominalnya cukup besar, per bulan bisa mencapai Rp20 ribu.

Walaupun sampai saat ini kasus tersebut belum jelas, Riefian mengaku masih terbantu. Ia dengan teman-temannya masih mendapatkan kesempatan untuk bisa tampil dan menyanyi dengan "off air".

"Kami masih beruntung, masih bisa tampil, walaupun `off air`. Saat ini, kami juga sedang fokus untuk menggarap album baru," kata pria yang akrab disapa Ifan ini.

Tentang album baru, dia enggan untuk mengungkapkan detailnya. Ia hanya mengatakan isi album itu adalah sejumlah single lama. Untuk yang baru di antaranya ada lagu tentang religi, salah satu temanya adalah tentang pengorbanan seorang ayah.

"Seventeen" merupakan sebuah grup musik pop asal Indonesia yang kini berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada 1999 di Yogyakarta. Anggota band ini adalah Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum) dan Ifan (vokal). Hingga saat ini, mereka telah merilis empat album, yaitu Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008) dan Dunia Yang Indah (2011). (ANT130/S023)

Arti penting ASI bagi Dian Sastrowardoyo

Posted: 13 Jul 2012 05:28 AM PDT

Dian Sastrowardoyo (FOTO.ANTARA)

Saya kasih ASI anak sampai usia 10 bulan lho

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Sudah banyak  kaum ibu yang merasakan manfaat Air Susu Ibu (ASI) bagi perkembangan anak, tak terkecuali artis cantik Dian Sastrowardoyo (30).

Ia mengatakan sangat beruntung bisa memberikan ASI ekslusif selama 10 bulan kepada puteranya Syilendra yang kini beranjak usia 1 tahun.

"Saya kasih ASI anak sampai usia 10 bulan lho," katanya bangga ditemui dalam peluncuran produk elektronik Samsung di Jakarta, Kamis.

Ia menceritakan, ditengah kesibukannya bekerja, ia sering menyimpan ASI di dalam lemari es agar tidak basi.

"Saya sering simpan ASI di dalam lemari es. Tapi jangan dicampur dengan daging dan ikan agar tidak tercemar," kata dia.

Selain menjaga daya tahan tubuh, Dian juga merasakan kedekatan dengan anak sewaktu menyusui.

"Bounding antara Ibu anak bisa tercipta dan kuat sekali, jadi dekat dengan anak," kata dia.

(tri)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan