Khamis, 12 April 2012

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Hanura dan Gerindra Rapat di Setgab Sebelum "Voting"

Posted: 12 Apr 2012 12:30 PM PDT

Hanura dan Gerindra Rapat di Setgab Sebelum "Voting"

Hindra Liu | Tri Wahono | Kamis, 12 April 2012 | 23:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua partai oposisi, yakni Partai Hanura dan Partai Gerindra, rupanya bergabung dalam rapat Sekretariat Gabungan, Rabu (11/4/2012) malam. Rapat itu membicarakan masalah RUU Pemilu yang diputuskan di rapat paripurna hari ini.

Bergabungnya Hanura dan Gerindra diakui oleh Sekretaris Setgab Syarif Hasan. "Iya, semalam itu ada," kata Syarif di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Seperti diketahui, penyelesaian isu krusial RUU Pemilu harus dilakukan dengan voting lantaran tidak ada titik temu antarfraksi terkait satu isu, yakni penghitungan suara menjadi kursi. Ketika voting, sikap Fraksi Partai Hanura dan Gerindra sama dengan fraksi koalisi (minus F-Golkar), yakni penghitungan suara dengan metode kuota murni.

Adapun F-Golkar berbeda sikap sendiri dengan koalisi, yakni metode divisor dengan varian webster habis di daerah pemilihan. Metode itu juga didukung F-PDI Perjuangan.

Syarif mengatakan, pemerintah menyadari bahwa untuk membangun bangsa harus ada kerja sama antara eksekutif dan legislatif. Karena itulah, kedua parpol oposisi itu dapat ikut rapat bersama Setgab. Namun, Golkar tak ikut dalam rapat lantaran berbeda sikap.

"Kebetulan Gerindra dan Hanura sepakat dengan kita. Jadi sangat welcome karena membangun bangsa yang besar ini harus banyak yang terlibat," kata Menteri Urusan Koperasi dan UKM itu.

Syarif mengatakan, pihaknya berharap kerja sama dengan parpol non-koalisi dapat berlanjut dalam pembahasan masalah lainnya di parlemen.

"Saya mengharapkan sembilan fraksi membangun kebersamaannya. Beri kesempatan pemerintah berjalan dengan bagus sehingga hasilnya lebih maksimal. Nanti kalau setelah Pemilu 2014, Demokrat juga akan mendukung siapa pun presidennya," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Wapres Boediono ke Aceh

Posted: 12 Apr 2012 12:30 PM PDT

Gempa Bumi

Wapres Boediono ke Aceh

Suhartono | Nasru Alam Aziz | Kamis, 12 April 2012 | 23:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono, Jumat (13/4/2012) pagi, dijadwalkan bertolak ke Aceh, yang dilanda gempa bumi 8,5 skala Richter pada Rabu.

"Wapres akan menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak bisa berkunjung ke Aceh," ungkap Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada Kompas.

Menurut Julian, Boediono akan melihat perkembangan dan mendengarkan penjelasan mengenai kondisi Aceh setelah gempa bumi. "Presiden ingin tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya di Aceh, meskipun dampaknya dilaporkan tidak menyebabkan kerusakan dan gelombang tsunami," kata Julian.

Informasi yang diterima Kompas dari Istana Wapres menyebutkan bahwa Wapres Boediono akan take off dari Base Ops Panglana Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pukul 05.30 WIB dengan pesawat TNI AU seri 400-747. Ia akan didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Mendiknas Muhammad Nuh, dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Wapres hanya beberapa jam di Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh untuk mendengarkan penjelasan perkembangan gempa bumi Aceh. Dari Aceh, sebelum shalat Jumat, Wapres akan terbang ke Medan, Sumatera Utara, untuk meninjau pembangunan bandara Kuala Namu. Sabtu (14/4/2012), Wapres dijadwalkan menuju Simalungun dan kembali ke Jakarta pada Sabtu sore.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan