Khamis, 22 November 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


30 WNI Masuk ke Korsel dengan Paspor Palsu

Posted: 22 Nov 2012 05:02 AM PST

SEOUL - Sebanyak 30 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap oleh pihak berwenang Korea Selatan (Korsel), karena memasuki negara itu menggunakan paspor palsu. Empat dari mereka saat ini sudah dideportasi.

Menurut keterangan Kepolisian Provinsi Gyeonggi, seluruh WNI itu diduga merogoh kocek hingga delapan juta won atau sekira Rp71 juta (Rp8.876 per won) setiap orangnya untuk membeli paspor palsu. Paspor ini dibeli mereka dari seorang pemalsu paspor di Indonesia. Demikian diberitakan Yonhap, Kamis (22/11/2012).

30 WNI ini pun menggunakan paspor palsu tersebut sebagai akses untuk bekerja di beberapa pabrik di seluruh Korsel. Mereka pun masuk ke Korsel pada 2010 lalu dan terus bekerja di Negeri Gingseng sejak saat itu.

Seluruh tersangka ini sebelumnya datang ke Korsel sebagai pekerja magang di pabrik sekira 2003 hingga 2005. Tetapi mereka dideportasi karena melewati batas waktu tinggal. Mereka pun kembali ke Korsel dengan menggunakan akses paspor palsu tersebut.

Polisi menyatakan, seluruh WNI itu memasuki Korsel hanya untuk bekerja. Dengan penghasilan yang mencapai dua juta won atau sekira Rp17 juta per bulannya, tentu menarik perhatian mereka, karena penghasilannya 10 kali lebih besar dari yang didapatkan di Indonesia.(faj)

Taliban Tuntut Pemulangan Jenazah Pelaku Teror Mumbai

Posted: 22 Nov 2012 04:02 AM PST

PESHAWAR - Taliban mengancam akan menyerang India bila Negeri Bollywood itu tidak bersedia memulangkan jenazah pelaku Teror Mumbai 2008, Mohammad Ajmal Kasab, yang sudah dihukum mati. Taliban meminta India agar mengembalikan jenazah Kasab ke keluarganya.

"Jenazah Mohammad Ajmal Kasab harus dipulangkan ke keluarganya atau ke Taliban," ujar juru bicara Taliban Ahsanullah Ahsan, seperti dikutip Associated Press, Kamis (22/11/2012).

Kasab dieksekusi secara rahasia oleh Pemerintah India pada Rabu kemarin. Jenazah Kasab disemayamkan di penjara di mana Kasab dihukum mati.

Eksekusi Kasab dilakukan di Penjara Yerawada yang terletak di dekat Mumbai, beberapa jam setelah Presiden India Pranab Mukherjee menolak pengampunan terhadap Kasab. Kasab sendiri adalah anggota kelompok militan Lashkar-e-Taiba yang bertanggung jawab atas tewasnya 166 orang di Mumbai.

Pria kelahiran Pakistan itu merupakan salah satu dari 10 pelaku teror Mumbai yang ditangkap dalam keadaan hidup.
Sembilan orang pelaku teror itu meninggal dalam sebuah penyergapan yang dilakukan polisi. Usai ditangkap, Kasab langsung mengakui perbuatannya dan mengklaim adanya keterlibatan kelompok militannya dalam serangan itu.

India sempat menuding Intelijen Pakistan bekerja sama dengan kelompok militan itu dalam melakukan serangan teror di Mumbai. Namun Pakistan menolak tuduhan itu dengan tegas.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan