Jumaat, 26 Oktober 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Pantai Timur AS Bersiap Hadapi Badai Sandy

Posted: 27 Oct 2012 03:04 AM PDT

Pantai Timur AS Bersiap Hadapi Badai Sandy

Sabtu, 27 Oktober 2012 | 10:04 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pantai Timur Amerika bersiap menghadapi Badai Sandy. Prakiraan cuaca menunjukkan badai itu dapat bergabung dengan cuaca buruk kedua pekan depan, dan berpotensi menciptakan badai parah "superstorm."

Pola cuaca yang tidak lazim ini, dan kemungkinan akan terjadi menjelang perayaan Halloween, telah membuat sejumlah peramal cuaca menyebutnya dengan julukan Frankenstorm.

Hari Jumat (26/10/2012), Badai Sandy melanda Bahama dengan hujan deras dan angin kencang setelah menewaskan sedikitnya 28 orang di seluruh Karibia.

Badai itu, yang melemah dari badai kategori 2 ke kategori 1 Kamis malam, masih membuat kecepatan angin 130 kilometer per jam dan akan melanda pantai timur Amerika Selasa (30/10/2012) pagi di dekat Kota New York.

Badai itu diperkirakan akan menghantam pantai timur Amerika dengan hujan deras, angin dan banjir, sementara gabungan badai itu dengan badai musim dingin dapat mendatangkan salju ke daerah-daerah seperti Ohio, Pennsylvania dan Virginia.

Sandy menghantam Kuba hari Kamis, merobohkan rumah, merobek atap dan menewaskan 11 orang. 16 orang dilaporkan tewas di Haiti dan seorang di Jamaika.

Badai ini diperkirakan akan melemah dalam dua hari ke depan, namun tetap dalam ketagori badai.

Tak Ada Layanan Ponsel Saat Idul Adha di Pakistan

Posted: 27 Oct 2012 02:53 AM PDT

Tak Ada Layanan Ponsel Saat Idul Adha di Pakistan

Sabtu, 27 Oktober 2012 | 09:53 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Pakistan menghentikan sementara layanan telepon seluler pada hari pertama perayaan Idul Adha, terkait ancaman kelompok militan pada Sabtu (27/10/2012). Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik, Jumat (26/10/2012).

Rehman mengatakan, layanan telepon seluler (ponsel) akan dihentikan sementara di wilayah-wilayah yang disebut "berisiko tinggi", dari pukul 06.00 hingga 22.00, pada hari pertama masa libur Idul Adha, Sabtu.

Keputusan itu akan sangat memengaruhi jutaan pengguna ponsel yang hendak mengirim ucapan selamat hari raya sepanjang hari itu.

Menghadapi berbagai kritik tajam soal keputusan tersebut, Malik menegaskan, penghentian layanan itu tidak berlaku secara nasional.

Malik mengatakan di Islamabad bahwa penghentian diberlakukan di lebih dari 10 kota utama. Namun, dia menolak untuk mengungkap kota ataupun provinsi yang dimaksud.

Keputusan itu diambil setelah adanya laporan tentang ancaman keamanan dari sejumlah pemerintah provinsi dan badan-badan intelijen.

Sambil menunjukkan surat-surat dari pemerintah provinsi tentang permintaan penghentian itu, Malik mengatakan, laporan-laporan ancaman terhadap keamanan nasional itu bisa dipercaya.

Rehman Malik menambahkan, Pemerintah Provinsi Sindh dengan ibu kota Karachi memintanya menghentikan semua layanan di hampir semua wilayah di provinsi itu. Namun, pihaknya hanya memenuhi sebagian permintaan, yakni untuk kota-kota dengan tingkat risiko tinggi.

Dengan alasan keamanan, Malik menyatakan belum akan mengungkap wilayah-wilayah yang terdampak oleh keputusan itu. "Kota-kota yang terkena penghentian layanan ponsel akan diumumkan lebih lanjut," ujarnya.

Ini merupakan kali kedua pemerintah menghentikan layanan ponsel. Bulan lalu, hal serupa dilakukan di beberapa kota terkait protes besar-besaran terhadap film Innocence of Muslims yang dibuat di Amerika Serikat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan