Selasa, 30 Oktober 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


BMKG: lima daerah Bengkulu berpeluang hujan lebat

Posted: 30 Oct 2012 06:10 PM PDT

Bengkulu (ANTARA News) - Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu menyebutkan, ada lima daerah di wilayah itu berpeluang hujan lebat.

Prakiraan ke lima daerah itu antara lain Mukomuko, Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur akan dilanda hujan lebat pada sore hingga malam hari, kata analisis BMKG stasiun Meterologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Diah Novita Astuti, Rabu.

Ia menjelaskan, suhu udara di liam daerah itu berkisar antara 23-31 derajat Celcius dan kelembaban antara 67 hingga 97 persen.

Sedangkan lima daerah lainnya berpeluang hujan ringan antara lain terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong, dengan suhu udara berkisar 19-29 derajat Celcius dan kelembaban antara 68-97 persen.

Dari citra satelit cuaca terlihat daerah liputan awan dan hujan berada di sebagian wilayah Aceh dan Sumatera Utara, wilayah Mentawai, Riau, sebagian Bengkulu hingga Barat Lampung.

Angin di wilayah Bengkulu pada umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Selatan dengan kecepatan 08 - 28 km/ jam atau 05 - 16 knots.

Prakiraan gelombang laut di perairan Bengkulu 1,5 meter, angin di wilayah itu bertiup dari arah Timur laut hingga Selatan dengan kecepatan berkisar 05-16 knots.

Selanjutnya angin di perairan Enggano bertiup dari arah Timur laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar 07-16 knots dan gelombang lautnya dua meter.

Gelombang laut di perairan Samudra Hindia Barat Bengkulu tinggnya dua meter, angin di wilayah itu bertiup dari Timur laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar 07-17 knots, ujarnya. (ANT)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Wali Kota New York: sedikitnya 10 tewas akibat Badai Sandy

Posted: 30 Oct 2012 06:05 PM PDT

New York (ANTARA News) - Wali Kota New York Michael Bloomberg, Selasa (30/10), mengatakan pada satu pertemuan Badai Sandy telah menewaskan sedikitnya 10 orang, membuat ratusan ribu orang tak memperoleh listrik serta melumpuhkan sistem transportasi di kota itu, yang pemulihannya belum diketahui.

Selama taklimat tersebut, wali kota itu mengatakan meskipun yang terburuk dari badai tersebut telah berlalu, ia menduga jumlah korban jiwa bisa bertambah, lapor Xinhua.

Ia juga mengumumkan sekolah negeri di kota itu tetap tutup pada Rabu, untuk hari ketiga, dan 76 tempat penampungan di kota tersebut juga akan tetap dibuka.

Sementara itu, Consolidated Edison mengatakan lebih dari 500.000 pelanggannya tak memperoleh pasokan listrik di seluruh lima wilayah, hingga sekitar pukul 07.45 waktu setempat Selasa. Sebanyak 231.756 pelanggan di Manhattan diperkirakan tak memperoleh listrik, serta 74.423 pelanggan tak memperoleh listrik di Brooklyn, sebanyak 86.206 pelanggan di Queens, 82.905 pelanggan di Staten Island dan tak kurang dari 42.518 pelanggan di Bronx.

"Ini akan menjadi salah satu yang dimasukkan ke dalam buku rekor," kata John Miksad, Wakil Presiden Senior Operasi Listrik Con Ed. "Ini akan menjadi pemadaman listrik terbesar yang berhubungan dengan badai dalam sejarah kami."

Wali Kota Bloomberg mengatakan listik pendukung di New York University Langone Medical Center telah padam tapi 215 pasien bisa dipindah ke instalasi yang berdekatan.

Media lokal melaporkan kerusakan paling parah akibat badai itu terjadi di daerah dataran rendah di kota tersebut dan sekitarnya. Air telah terlihat di seluruh jalur kereta bawah tanah di Lower Manhattan, tapi awak MTA mengatakan mereka akan menunggu sampai ombak besar dan air banjir mereda pada Selasa, sebelum mereka dapat memompa air.

"Dalam 108 tahun, pegawai kami tak pernah menghadapi tantangan seperti yang sekarang kami hadapi," kata pemimpin MTA Joseph Lhota di dalam satu pernyataan.

LaGuardia, bandar udara Newark dan John F. Kennedy tetap tutup. (C003)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan