Sabtu, 7 April 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Kader PKS Diminta Tak Terpancing Provokasi Parpol Lain

Posted: 07 Apr 2012 12:34 AM PDT

JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menghimbau kepada para kader PKS agar tidak terprovokasi oleh partai manapun.

"Kita sudah rapat, PKS jangan terprovokasi. Kita harus tenang, dari DPP, DPW, DPD agar selalu kompak. Jangan terpancing kepada provokasi dari partai manapun, harus dihormati semuanya," ucapnya kepada wartawan di peluncuran bukunya "Sepanjang Jalan Dakwah Tifatull Sembiring" di Jakarta, Sabtu (7/4/2012).

Kata Tifatul, para kader PKS agar tetap istiqomah membantu masyarakat. 

"Saya sangat berharap kepada teman-teman PKS, tetaplah kita istiqomah  dan konsisten membantu rakyat karena kita berasal dari rakyat. Kita di panggung politik ini demi kepentingan rakyat," tambahnya.

Kata Tifatul, para kader PKS tetaplah bersih, peduli dan profesional. "Rakyat sangat rindu pemimpin yang jujur apa adanya," tutupnya.
(crl)

Soal Kemungkinan Reshuffle, Ini Kata Tifatul

Posted: 07 Apr 2012 12:31 AM PDT

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menanggapi santai isu perombakan kabinet (reshuffle), sebagai sanksi atas penolakan PKS terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah.

Terlebih, anggota Setgab sebelumnya sepakat mencoret partai bulan sabit kembar ini dari daftar partai pendukung pemerintah. Karena itu posisi menteri-menteri dari PKS kini terancam.

"Saya berkali-kali ditanya, takut kalau di-reshuffle? Reshuffle itu merupakan hak Presiden. Nah kalau takut, saya tegaskan bahwa itu Allah sudah menempatkan," tegasnya usai peluncuran buku otobiografi bertajuk "Sepanjang Jalan Dakwah Tifatull Sembiring" di Jakarta, Sabtu (7/4/2012).

"Kalau saya jadi tukang parkir, mau jadi tukang sandal, atau menteri, tugas saya hanya menjalankan saja. Soal kewenangan itu hak di tangan presiden," katanya lagi.

Sayangnya mantan Presiden PKS ini tidak menjawab secara terang mengenai kesiapan dirinya meniggalkan kursi menteri yang telah dijabatnya selama sekira 2,5 tahun itu.

"Siap tidak siap. Itu tidak terlalu pengaruh. Yang terpenting harga BBM pada tanggal 1 April itu tidak jadi naik," tutup anggota Dewan Syuro PKS ini.

(ded)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan