Jumaat, 29 Julai 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Ramadan, Mulan Jameela Perbanyak Amal

Posted: 29 Jul 2011 01:15 AM PDT

JAKARTA - Tak ada persiapan khusus yang dijalankan Mulan Jameela saat bulan puasa. Penyanyi asal Bandung ini bertekad untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan.

"Persiapannya sama seperti yang kemarin, dipersiapkan supaya bisa khusyuk beribadah selama Ramadan. Puasa itu saatnya beribadah pol-polan saja. Secara mental juga melatih anak-anak supaya ikut berpuasa supaya berjalan lancar," papar Mulan ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (29/7/2011).

Ibu tiga orang anak ini mulai mengajarkan puasa kepada anak-anaknya. Pelantun Makhluk Tuhan Paling Seksi ini ingin menularkan ajaran baik sejak dini.

"Setiap puasa itu sangat istimewa. Aku saja sekarang sudah usia segini masih ingat saat puasa masih kecil. Inginnya menanamkan hal yang sama kepada anak-anak supaya mereka punya kenangan saat dewasa. Kalau anak yang gede sudah 11 tahun, yang kecil 8 tahun, pasti ada yang bolong. Yang penting kasih pengertian tentang puasa kepada mereka dan saling berbagi dengan sesame," terangnya.

Mulan berharap bulan Ramadan nanti dia bisa menjalankan ibadah bersama-sama keluarga. Bulan puasa juga ingin dimanfaatkan perempuan yang gosipnya merupakan istri siri Ahmad Dhani ini untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.

"Silahturahmi dengan keluarga, dengan berbuka puasa bersama, bagi-bagi makanan sahur. Jika tidak bisa berjamaah, sekarang dipaksakan bisa bersama-sama. Yang penting ibadah bersama keluarga dan lebih dekat dengan Tuhan. Mensyukuri rahmat Tuhan," pungkasnya.
(rik)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Ngekor Shanghai, BI Bentuk Pusat Kajian Anti Pencucian Uang

Posted: 29 Jul 2011 01:12 AM PDT

JAKARTA - Bank Indonesia (BI), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) membentuk Pusat Kajian Anti Pencucian Uang Indonesia.

Deputi Gubernur BI Muliaman D Haddad mengatakan beliau terinsipirasi pembuatan lembaga ini karena sudah melihatnya di Shanghai, di mana di Shanghai lembaga ini sudah berdiri sebelumnya. Pendirian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam penanganan kasus dan permasalahan terkait pencucian uang dan pencegahan terorisme.

"Kerja sama ini merupakan wujud keseriusan BI dan PPATK mencegah praktek pencucian uang di Indonesia terutama perbankan," ujar Muliaman dalam penandatanganan kerjasama BI-PPATK-FHUI di Gedung BI, Jakarta, Jumat (29/7/2011).

Dia menambahkan, dengan adanya peran FHUI sebagai akademisi akan nenjadi penting untuk menjaga kesinambungan Strategi Nasional yang dicanangkan pemerintah. "Dan saya harap nanti akan muncul skripsi-skripsi dan thesis-thesis mengenai pencucian uang ini, sehingga akan lebih menyempurnakan," tambahnya.

Naskah kerja sama ini disusun dengan pertimbangan kepentingan nasional yang telah disusun dalam Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang disepakati bersama.

"Diharapkan stabilitas perekonomian dan integritas sistem keuangan dapat terjaga dengan baik, melalui koordinasi yang erat antara berbagai lembaga/instansi terkait," imbuhnya.

Kemudian untuk nantinya, Muliaman mengatakan Pusat Kajian Anti Pencucian Uang akan berada di Gedung FHUI di Depok. Diharapkan seluruh masyarakat dan instansi dapat terbantukan terkait seluruh isu mengenai pencucian uang.

"Ini kita pusatkan di UI bukan berarti punya UI, tapi kita berharap semua universitas juga bisa bekerja sama, dan ini kita serahkan kepada dekan yang mengaturnya," pungkasnya.
(wdi)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan