Jumaat, 29 Julai 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Panggil Tetangga, Suami Akui Bunuh Istri

Posted: 29 Jul 2011 07:35 AM PDT

MALANG, KOMPAS.com - Mendra (28), seorang pemilik warung nasi di kompleks Universitas Negeri Malang tega membunuh istrinya, Rini (27) yang dicurigainya berselingkuh dengan lelaki lain, Jumat (29/7/2011).

Pasangan suami istri itu tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Kejadian itu diketahui oleh tetangga korban, Budio Santoso (27) pada Jumat (29/7/2011) sekitar pukul 09.20 WIB.

"Saat itu, saya sedang mandi. Mendra ketuk pintu saya," cerita Budio yang tinggal di rumah kontrakan yang sama. Setelah itu, aku Budio, dia diajak ke kamar Mendra, ditunjukkan kondisi istrinya yang sudah terlentang di atas kasur dalam keadaan tak bernyawa lagi.

"Saya melihat Mendra, tangan kirinya terluka. Mendra itu bilang ke saya, bahwa dirinya sudah membunuh istrinya," katanya. Menurut Budio  Mendra dan Rini itu memang sering bertengkar.

"Setahu saya, masalah keluarga. katanya perselingkuhan. hanya saya tidak tahu, siapa yang berselingkuh. Apa Mendra atau istrinya," kata Budio yang langsung mengajak Mendra menyerahkan diri ke Mapolsek Lowokwaru karena khawatir tetangganya itu dikeroyok massa.

Kejadian itu tentu saja mengagetkan para tetangga karena selama ini keduanya dikenal sebagai warga yang ramah. Namun beberapa tetangga mengakui bahwa keduanya memang sering terlihat bertengkar.

"Padahal mereka orang yang baik. Kasihan anak-anaknya. Mereka punya anak kembar laki-laki dan perempuan," ujar Siti Nurul Aini, tetangga sebelah pasangan Mendra dan Rini.

Menurut Kapolsek Lowokwaru, Kompol David Subagyo, pembunuhan itu dilatarbelakangi percekcokan rumah tangga. "Katanya cemburu karena perselingkuhan. Kami belum tahu siapa yang berselingkuh," katanya.

Dielaskan David, terdapat luka pada tangan kanan korban dan bekas jeratan di lehernya. "Selain itu, korban diduga juga minum obat serangga. Tangannya terluka karena sayatan pisau. Apa dibunuh, atau bunuh diri belum diketahui secara pasti. Masih akan kami selidiki," tegasnya.

Saat ini, pelaku masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Karena korban mengalami luka di tangan kirinya. Informasinya, mencoba bunuh diri setelah berhasil membunuh istrinya," ucap David.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Indramayu Musnahkan Ribuan Botol Miras

Posted: 29 Jul 2011 07:00 AM PDT

Indramayu Musnahkan Ribuan Botol Miras

K50-11 | Kistyarini | Jumat, 29 Juli 2011 | 14:00 WIB

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Puluhan ribu botol minuman beralkohol, dua drum ganja dan sabu-sabu dimusnahkan di parkir timur alun-alun Indramayu, Jawa Barat, Jumat (29/7/2011). Pemusnahan itu disaksikan oleh Bupati Indramayu Anna Sophanah, anggota muspida dan Ketua MUI Kyai Ahmad Jamali.

Minuman beralkohol dan narkoba terbukti dapat memicu gangguan kamtibmas serta merusak mental generasi muda

-- AKBP Rudi Setiawan, Kapolres Indramayu

Barang-barang haram yang dimusnahkan terdiri dari 37.000 minuman beralkohol, 1.642 liter tuak, dua drum ganja, dan sabu-sabu. Sementara botol-botol minuman keras digilas dengan buldoser, ganja dan sabu-sabu dibakar.

Sedangkan pemusnahan tuak, karena pertimbangan polusi udara (bau) terpaksa dilakukan dengan cara dibuang di sebuah kolam limbah di klomplek TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Pecuk Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang.

Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan didampingi Kasatreskrim AKP Rochadi dan Kasat Sabhara AKP Pardede mengemukakan, pemusnahan itu dilakukan menjelang bulan Ramadhan dan merupakan hasil razia "pekat" (penyakit masyarakat) yang dilakukan Polres Indramayu. 

"Minuman beralkohol dan narkoba terbukti dapat memicu gangguan kamtibmas serta merusak mental generasi muda," papar Rudi Setiawan.

Kasat Sabhara AKP Pardede menambahkan, minuman keras yang dimusnahkan terdiri dari 51 merek yang disita dari berbagai toko, warung reman-remang, kios, dan warung tak berizin lainnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan