Rabu, 13 Julai 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Truk Maut Batalkan Resepsi Nikah

Posted: 13 Jul 2011 08:13 AM PDT

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Keluarga Mari (49), warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro memutuskan membatalkan acara resepsi pernikahan anaknya, menyusul kecelakan beruntun truk bermuatan semen yang mengakibatkan 16 penonton ketoprak di tempatnya tewas.

Akibatnya, truk bermuatan semen tersebut miring dan muatannya berhamburan menimpa dapur di rumah Mari. Sedangkan truk tangki, nyelonong menghantam penonton yang berada di seberang jalan.

"Kami putuskan tidak ada resepsi pernikahan, sebab Bapak masih trauma," kata Widodo (27) putra Mari sekaligus mempelai lelaki, Rabu (13/7/2011).

Hajatan itu merupakan resepsi pernikahannya dengan Parni (25) karena mereka sebenarnya sudah melaksanakan akad nikah setahun lalu.

Menurut dia, dapur yang digunakan memasak makanan ambruk tertimpa semen. Begitu juga dengan alat masak dan bahan makanan lain.

Kecelakaan itu terjadi setelah truk bermuatan semen menabrak Colt L 300, kemudian menabrak truk tangki dan menghantam penonton ketoprak yang berdiri di tepi jalan di dekat rumah Mari.

Akibatnya, truk bermuatan semen tersebut miring dan muatannya berhamburan menimpa dapur di rumah Mari. Sedangkan truk tangki, nyelonong menghantam penonton yang berada di seberang jalan.

Meski demikian, di kediaman Mari, udangan masih terus berdatangan, dan hidangan tetap disediakan di atas meja di bagian depan rumahnya.

"Ketika kejadian, pertunjukkan ketoprak berlangsung," papar Parno, kerabat Mari. Parno mengaku tidak mengetahui pasti jumlah penonton saat itu.

"Kalau perkiraan ya ratusan, sebab di sepanjang jalan ini dipenuhi penonton sebagian besar warga dari Kecamatan Margomulyo," ujarnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Empat PNS Pinrang Positif HIV/Aids

Posted: 13 Jul 2011 08:11 AM PDT

Empat PNS Pinrang Positif HIV/Aids

K24-11 | Glori K. Wadrianto | Rabu, 13 Juli 2011 | 15:11 WIB

PINRANG, KOMPAS.com - Hanya dalam tempo tidak genap satu bulan, jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bertambah. Sejak bulan Juni lalu yang tercatat 31 orang dengan HIV/AIDS (Odha), bulan ini jumlah tersebut meningkat menjadi 35 odha. Empat di antaranya adalah pegawai negeri sipil (PNS) dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Pinrang. 

Hal tersebut di ungkapkan pelaksana Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Pinrang Andi Bahtiar, Rabu (13/7/2011) siang tadi. Andi Bachtiar mengatakan, dari 35 warga Pinrang yang tercatat sebagai Odha tersebut, 16 orang di antaranya bermukim di luar Kabupaten Pinrang. 

Terdeteksinya warga Pinrang yang dipastikan positif HIV/Aids tersebut, setelah pihaknya membuka layanan gratis pemeriksaan di klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) Kota Parepare. "Dari hasil pemeriksaan sejumlah relawan yang memeriksakan dirinya di VCT Parepare, Odha di Pinrang bertambah empat penderita HIV/Aids. Ini mengejutkan kami, karena peningkatan tersebut terjadi tidak lebih dari satu bulan," jelasnya. 

Rata-rata Odha di Pinrang, kata Andi Bachtiar lagi, adalah mereka yang aktif menggunakan narkobe jenis jarum suntik. Dari 35 Odha, enam di antaranya telah meninggal dunia dan sembilan sebagai odha baru. Empat PNS Kabupaten Pinrang, katanya lagi, statusnya sudah masuk pada level stadium empat "Kami tidak perlu menyebutkan siapa, karena masalah etika dan kerahasiaan. Yang jelas, ke empat PNS tersebut masih aktif bekerja dan berada dalam pantauan kami, termasuk odha lainnya," katanya. 

Sementara itu, Santiadji Syafaat, VCT Kota Parepare, secara terpisah mengungkapkan, kalau belum lama ini, korban meninggal akibat HIV/AIDS di Pinrang adalah perempuan warga Kecamatan Batu Lappa, yang diduga tertular HIV AIDS dari suaminya. "Wanita penderita HIV AIDS di Pinrang, pada umumnya terjangkit HIV/AIDS saat menjadi tenaga kerja di Malaysia, selain ada juga yang tertular dari suaminya," paparnya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan