Rabu, 13 Julai 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Yingluck Tepis Lakukan Pelanggaran Kampanye

Posted: 13 Jul 2011 06:40 AM PDT

BANGKOK - Calon Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra mengatakan dirinya yakin bahwa tuduhan pelanggaran kampanye hanya omong kosong. Yingluck mengaku tuduhan tersebut tidak benar sama sekali.


Komisi Pemilihan Umum Thailand (EC) akan melakukan penundaan mengenai pengesahan Yingluck sebagai Perdana Menteri baru Thailand. EC juga menunda pengesahan 141 kandidat anggota parlemen, sebagai anggota parlemen baru Thailand yang mencapai 500 orang.


Penundaan pengesahan ini juga dilakukan terhadap Perdana Menteri Abhisit Vejajjiva, yang Partai Demokrat pimpinannya kalah dari Partai Puea Thai pimpinan Yingluck.


"Masih ada waktu untuk menyelesaikan penyelidikan. Saya kira EC akan merampungkan penyelikan atas masalah ini," ungkap Yingluck Shinawatra seperti dikutip AFP, Rabu (13/7/2011).


Pihak oposisi juga seharusnya sadar, apapun cara untuk menggagalkan naiknya Yingluck sebagai Perdana Menteri Thailand yang baru dapat memicu amukan dari pendukungnya. 


Sebelumnya, adik dari mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra ini telah membentuk koalisi enam partai untuk menguasai parlemen.


Menurut undang-undang Thailand, parlemen baru harus terbentuk 30 hari setelah pemilu 3 Juli lalu. Mereka juga harus segera memilih ketuanya. Sementara pemilihan perdana menteri baru akan  dilakukan 30 hari setelah pemilihan Ketua Parlemen Thailand.


Sementara alasan penundaan ini sendiri didasarkan atas keluhan dari Partai Demokrat yang mengusung PM Vejjiva. Partai tersebut menilai Puea Thai telah melakukan pelanggaran pemilu karena melibatkan Thaksin dalam kampanyenya. 


Padahal EC sudah menetapkan keterlibatan Thaksin lewat jenis kampanye apapun dapat dianggap pelanggaran dari aturan kampanye pemilu. Thaksin sendiri saat ini masih dianggap sebagai buronan, atas tuduhan korupsi yang diarahkan kepadanya.

(faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pria Berusia 120 Tahun Wafat

Posted: 13 Jul 2011 04:12 AM PDT

- Seorang pria berusia 120 di Arab Saudi wafat, dirinya diyakini sebagai salah satu orang tertua di dunia.   Fuhaid Shadeed Al Aifan meninggal dunia di rumahnya di Desa Aifan, Profinsi Asir. 

Kakek itu meninggalkan banyak anak dan cucu dalam generasinya.   

"Al Aifan meninggal pada usia 120 tahun, dirinya hidup dengan mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang dingin," ujar keluarganya seperti dikutip Emirates 24/7, Rabu (13/7/2011).  

 "Al Aifan menjadi bagian dari sejarah, dia meninggalkan empat orang anaknya yang saat ini sudah berusia antara 65 tahun hingga 85 tahun serta banyak cucu dan cicitnya," tambahnya.   

Sebelumnya, pria yang dinyatakan sebagai orang tertua di dunia sebelum Al Aifan wafat pada 15 April lalu dalam usia 114 tahun. Dia adalah Walter Bruening, seorang warga negara Amerika Serikat.  

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan