Sabtu, 15 Jun 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Seni tradisi Madura di hari pertama Pesta Kesenian Bali

Posted: 15 Jun 2013 06:59 PM PDT

Denpasar (ANTARA News) - Ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-35 tahun 2013 pada hari pertama mementaskan lima kegiatan seni budaya, baik dari Pulau Dewata maupun partisipasi dari daerah lain.

Panitia PKB ke-35, Wayan Dauh, kesenian yang akan ditampilkan hari ini adalah dari Lampung dan Madura. Kemudian disusul kesenian tradisional Bali, yaitu parade "Ngelawang" akan diisi dari Kabupaten Karangasem, Tabanan, dan Klungkung.

Malam harinya akan diisi kesenian dari Provinsi Papua bertempat di panggung terbuka Ardha Candra dan pementasan kesenian dari negara Timor Leste. 

Sementara itu, di arena PKB yang dipusatkan di Taman Budaya Denpasar selama sebulan hingga 13 Juli mendatang melibatkan ratusan kelompok kesenian dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali. Di samping juga partisipasi dari sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri.

Ajang tahunan tersebut selain pementasan seni dan budaya, juga dipamerkan berbagai kerajinan tangan, seni lukis, serta seni patung.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati menu tradisional Bali, panitia juga menyediakan anjungan khusus untuk kuliner ala Pulau Dewata.

Demo anti-pemerintah di Istanbul, 29 orang cedera

Posted: 15 Jun 2013 06:50 PM PDT

Istanbul (ANTARA News) - Sedikitnya 29 orang cedera saat polisi mengambil tindakan keras terhadap pemrotes di Bundaran Taksim pada Sabtu malam (15/6), kata kantor Gubernur Istanbul.

Tak seorang pun di antara mereka yang cedera berada dalam kondisi serius, kata kantor tersebut. Namun, pengguna media sosial melaporkan masih banyak lagi orang yang cedera dibawa ke dokter dan relawan di sekitar bundaran itu.

Polisi Turki pada Sabtu mulai melakukan tindakan keras dengan menggunakan gas air mata dan semprotan air terhadap pemrotes yang mengadakan pertemuan terbuka di Bundara Taksim di Istanbul Tengah.

Polisi anti-huru-hara memasuki Taman Gezi dan mulai membersihkan taman tersebut, tempat ribuan pemrotes telah berkumpul untuk melancarkan demonstrasi anti-pemerintah selama 18 hari.

Polisi juga membongkar tenda yang didirikan oleh pemrotes; beberapa orang cedera dan dibawa dengan ambulans ke satu rumah sakit yang berdekatan, kata seorang saksi mata sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Taman itu dikosongkan, saat ratusan orang dihalau dan lebih dari 100 bus sudah menunggu untuk membawa pergi orang yang ditangkap.

Pengosongan tersebut dilakukan kurang dari satu jam setelah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan mengancam polisi akan melakukan penindasan jika mereka tidak meninggalkan taman itu pada Ahad.

"Besok, kami akan menggelar pertemuan terbuka di Istanbul. Saya katakan itu kepada pemrotes di Taksim; baik mereka mengosongkan taman, atau pasukan keamanan akan melakukan itu," kata Erdogan dalam sambutan di hadapan ribuan pendukungnya yang berkumpul untuk menunjukkan solidaritas kepada Partai Keadilan dan Pembangunan --yang berkuasa-- di Ankara.

"Taman tersebut milik rakyat Istanbul," kata Erdogan. ia menyatakan, "Itu bukan tanah pendudukan organisasi tidak sah."

Pada Sabtu pagi, pemrotes mengatakan mereka takkan meninggalkan taman tersebut kendati pemerintah berjanji akan menyelenggarakan referendum mengenai rencana untuk mengembangkan kembali daerah taman itu, kata media setempat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan