Rabu, 24 Oktober 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Ledakan granat tewaskan dua orang di Kolombia

Posted: 24 Oct 2012 08:03 PM PDT

Ilustrasi - Granat (FOTO.ANTARA)

Orang yang melempar granat dan seorang lelaki lain yang diduga telah menemaninya telah ditangkap

Berita Terkait

Bogota (ANTARA News) - Dua orang tewas dan sebanyak 12 orang lagi cedera, Rabu (24/10), ketika seorang remaja melemparkan granat ke dalam satu pasar di Kota Kecil Santa Marta, di Negara Bagian Magdalena, Kolombia timur-laut, kata beberapa sumber polisi.

Kedua korban adalah seorang pegawai satu pasar swalayan dan seorang pembeli, kata polisi sebagaimana dilaporkan Xinhua, Kamis pagi. Ia menambahkan korban cedera segera dibawah ke rumah sakit di daerah tersebut.

"Orang yang melempar granat dan seorang lelaki lain yang diduga telah menemaninya telah ditangkap," kata Kepala Polisi Santa Marta Ricardo Restrepo.

Pria muda yang melempar granat ke daerah kafetaria di pasar swalayan tersebut berusia 17 tahun.

Menurut Restrepo, para pejabat mulanya menduga serangan itu adalah bagian dari kasus pemerasan, tapi tak mengesampingkan motif lain.

(C003)

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Presiden Yaman: kemitraan dengan Prancis penting

Posted: 24 Oct 2012 07:55 PM PDT

Peta Yaman (ANTARA News/Heppy)

Kita membangun strategi masa depan dengan tungku yang ada di Djibouti dan memiliki kepentingan di pantai Somalia, Bab al-Mandab dan Teluk Aden.

Berita Terkait

Sana`a (ANTARA News) - Presiden Yaman Abdo Rabbo Mansour Hadi mengatakan bahwa kemitraan dengan Prancis penting di berbagai tingkatan.

"Kita membangun strategi masa depan dengan tungku yang ada di Djibouti dan memiliki kepentingan di pantai Somalia, Bab al-Mandab dan Teluk Aden," kata Hadi dalam pertemuannya dengan duta besar Prancis untuk Yaman, Franck Julie, di Sana'a, Rabu.

Hadi mengatakan bahwa kemitraan ekonomi dan investasi dengan perusahaan Prancis Total adalah jangka panjang dan strategis.Total juga meningkatkan investasi dan produksinya.

Ia mengatakan bahwa Yaman memerlukan dukungan karena situasi sulit yang dialami sekarang.

Ia menyambut baik investasi perusahaan-perusahaan Prancis dan Eropa, dan mengatakan "Yaman adalah negara kaya dengan minyak, gas dan berbagai mineral."

"Prancis berdiri dengan Yaman, khususnya dalam situasi sulit tersebut dan akan memberikan semua bantuan yang dibutuhkan", kata duta besar Prancis.

Julie mengatakan bahwa Prancis adalah mitra dengan anggota tetap Dewan Keamanan dan Uni Eropa untuk melaksanakan Prakarsa Teluk dan Resolusi PBB 2014 dan 2051.

Selain itu, Presiden Hadi dan Julie juga meninjau kembali beberapa isu mengenai hasil kunjungan Hadi ke Uni Eropa dan Amerika Serikat bulan lalu, termasuk bantuan Prancis di berbagai daerah dan alokasinya sebesar 180 juta dolar AS untuk kelistrikan saja.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan