Rabu, 24 Oktober 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Perguruan tinggi AS dikosongkan gara-gara ancaman bom

Posted: 24 Oct 2012 06:49 PM PDT

- (ist)

Berita Terkait

Houston (ANTARA News) - Satu perguruan tinggi swasta di Negara Bagian Texas di Amerika Serikat, dikosongkan pada Rabu (24/10), setelah pengelola perguruan tinggi itu menerima ancaman bom, kata media setempat.

Ancaman bom tersebut diterima sekitar pukul 13.30 waktu setempat, Rabu, di Lone Star College-Tomball, kata surat kabar Houston Chronicle, yang mengutip para pejabat perguruan tinggi itu.

"LSC-Tomball telah menerima pemberitahuan mengenai ancaman bom di kampus pada pukul 13.31 hari ini. Sebagai langkah pencegahan, kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan lain di Lone Star College-Tomball dibatalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut. Semua orang disarankan meninggalkan kampus ini," demikian isi pemberitahuan yang disiarkan di jejaring perguruan itu sebagaimana dikutip Xinhua.

Satuan penjinak bom dikerahkan ke perguruan tinggi tersebut, kata beberapa pejabat.

Awal Oktober, Texas A&M University dan Texas State University juga dikosongkan, setelah menerima ancaman bom serupa.
(ANT)

Editor: AA Ariwibowo

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tiket KA Prameks digratiskan hingga Minggu

Posted: 24 Oct 2012 05:42 PM PDT

Yogyakarta (ANTARA News) - Masyarakat pengguna jasa kereta api komuter Prambanan Ekspres dapat menikmati layanan secara gratis untuk relasi Solo-Yogyakarta dan sebaliknya, selama empat empat hari mulai Kamis hingga Minggu (28/10).

"Masyarakat bisa naik Prambanan Ekspres (Prameks) gratis mulai hari ini. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Kamis.

Meskipun tidak perlu membayar tiket untuk naik Prameks, namun calon penumpang tetap diwajibkan memiliki tiket gratis yang bisa diperoleh di stasiun-stasiun pemberangkatan.

Kebijakan yang ditempuh PT KA tersebut terkait dengan insiden kecelakaan kereta Prameks relasi Solo Jebres-Kutoarjo di as jalan kilometer 155+1/0 timur Stasiun Maguwo, Sleman pada Selasa sore (23/10).

Pada Rabu (24/10), 12 perjalanan Prameks reguler ditambah empat perjalanan Prameks AC terpaksa dihentikan sementara karena padatnya antrian kereta yang akan lewat, serta adanya pembatasan kecepatan saat melintas di lokasi kejadian kecelakaan.

Dalam sehari, rata-rata jumlah penumpang kereta komuter tersebut mencapai 2.000 hingga 2.500 orang dan naik menjadi 5.000 hingga 6.000 penumpang pada saat akhir pekan atau libur panjang.

Gerbong kereta Prameks yang terguling dan anjlok berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dengan menggunakan kereta crane Kumbokarno pada Rabu (23/10) pukul 04.40 WIB.

Jalur lokasi kejadian sudah dapat disterilkan pada pukul 05.15 WIB dan kereta pertama dari arah barat yang melintas di lokasi kecelakaan adalah Bima relasi Stasiun Gambir Jakarta menuju Stasiun Gubeng Surabaya pada pukul 06.19 WIB serta dari arah timur adalah Kereta Logawa relasi Jember-Purwokerto pada pukul 06.20 WIB.

Di lokasi kecelakaan, kereta hanya boleh melintas dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Di saat normal, kereta bisa melintas dengan kecepatan maksimal 90 kilometer di jalur tersebut.

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah kereta pada Selasa malam (23/10) terpaksa berjalan memutar melalui jalur utara di antaranya Senja Utama Solo, Argo Dwipangga, Lodaya, Bengawan, Mutiara Selatan, Gajayana dan Malabar.

(E013)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan