Sabtu, 14 Julai 2012

Republika Online

Republika Online


International Muslim Student Summit Dihelat di ITB

Posted: 14 Jul 2012 11:33 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- International Muslim Student Summit (IMSS) 2012 dihelat di Institut Teknologi Bandung (ITB) dari 15-18 Juli mendatang.

Rektor ITB, Akhmaloka pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan IMSS ini harus menghasilkan pemuda-pemuda yang dapat membawa perubahan bagi umat manusia.

"Karena saya yakin pemuda Indonesia dapat berkompetisi dan unggul di dunia internasional. Mereka telah dipersiapkan sebagai pemimpin global guna menyongsong dunia baru", jelasnya dalam sambutannya di IMSS 2012 di Sabuga ITB, Ahad (15/7).

Pemimpin global, kata Akhmaloka, jangan selalu di artikan sebagai presiden negara adidaya. "Pemimpin global disini bisa saja pemimpin dalam bidang lingkungan atau kerakyatan. Misalnya memimpin dalam pemberdayaan lingkungan di pedalaman Kalimantan",sebutnya.

Selain itu Akhmaloka juga mengatakan bahwa ilmu yang di dapat di dalam IMSS nanti haruslah di aplikasikan kepada masyarakat.

"Di tangan mahasiswa dunia menunghu perbaikan. Bantulah masyarakat yang membutuhkan karena masih banyak rakyat yang belum bisa mengenyam pendidikan", ucapnya.

Senada dengan Akhmaloka, Achmad Rochfi'i, Ketua Puskomnas Forum Silatuhrahmi Lembaga Da'wah Kampus Seluruh Indonesia (FSLDKS), tujuan dari IMMS ini adalah untuk mengeluarkan potensi-potensi guna memikirkan dakwah kampus mendatang.

"Program ini akan dibahas dalam sidang pleno hari Senin yang terdiri dari sidang mengenai isu islam internasional, ke-LDK-an, dan kemuslimahan", paparnya.

Brunei Lirik Batubara Mamuju

Posted: 14 Jul 2012 11:17 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Kesultanan Kerajaan Brunei Darussalam melirik potensi tambang batubara yang ada di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

"Kedatangan kami di Mamuju bukan sekedar menghadiri rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Mamuju ke-742. Namun, kami juga membicarakan pengelolaan potensi tambang batubara dengan Pemkab Mamuju," kata Perwakilan Kesultanan Pemerintah Kerajaan Brunei Darussalam Dr Abu Bakar Mohammad Putera Al-Haj di Mamuju, Ahad (14/7).

Menurut dia, kedatangan dirinya ke Mamuju juga didampingi beberapa pengusaha termasuk pengusaha bangsawan Kerajaan Brunei Darussalam.

"Jika memang ada potensi tambang batubara di Mamuju maka kami dari Brunei siap berinvestasi di Mamuju,"kata dia.

Sehingga, kata dia, atas hasil pembicaraan dengan Bupati Mamuju Suhardi Duka telah membuka peluang agar potensi tambang batubara itu bisa ditangani.

"Langkah awal yang akan kita lakukan adalah membangun perjanjian nota kesepahaman atau MoU dengan Pemkab Mamuju. Setelah perjanjian terbangun maka kami akan melangkah untuk melaksanakan tahap berikutnya," kata Abu Bakar.

Ia menyampaikan, investasi ini murni pembiayaan dari negara Brunei yang diharapkan nota kesepahaman itu bisa terlaksana lebih cepat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan