Selasa, 7 Jun 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


"Dunia Cemaskan Wabah E-coli, Indonesia Sudah Biasa"

Posted: 07 Jun 2011 04:24 AM PDT

Lifestyle » Fit and Beauty » "Dunia Cemaskan Wabah E-coli, Indonesia Sudah Biasa"
Selasa, 7 Juni 2011 - 18:24 wib

Fitri Yulianti - Okezone

INDONESIA mulai memasang garis waspada bagi bakteri E-coli yang sedang mewabahi dunia, terutama Eropa. Bisakah dikatakan terlambat bila Indonesia baru mengangkat isu ini sekarang?

"Karena orang bule yang terkena wabah, jadi semua heboh. Bagi orang Indonesia, ini sih sudah biasa. Kasus diare karena bakteri E-coli di Indonesia sebenarnya sangat banyak," kata dr Imranito, internis dari OMNI Medial Center ketika dihubungi okezone lewat ponselnya, Selasa (7/6/2011).

Penyebab utama, tandas dr Imranito, lantaran sanitasi yang buruk. Dokter yang juga berpraktik di Medika Permata Hijau ini mengakui bahwa tingkat kebersihan negara Barat jauh lebih baik ketimbang Indonesia.

"(Penyebabnya) bukan karena mereka biasa minum langsung dari air ledeng atau makan sayuran mentah. Sanitasi mereka jauh lebih baik dari kita. Penyebaran bakteri mungkin saja dari imigran yang datang," ujarnya.

Menurut dr Imranito, semua makanan yang tidak dimasak dengan sempurna bisa menjadi sarana penyebaran bakter E-coli. Juga, makanan yang dicuci dengan air yang tercemar E-coli, misal tercemar tinja yang memang banyak mengandung E-coli.

"Ini yang coba disampaikan Jerman. Dia mau ngomong bahwa sayuran dari Spanyol disiram dengan air tercemar tinja. Saya sendiri enggak bisa bilang kalau isu ini ada unsur politis," tukasnya.

Dalam fase waspada, Kementrian Kesehatan menganjurkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dokter supel ini memaparkan tindakan solutif yang bisa diambil masyarakat.

"Cuci sayuran dengan air matang atau di bawah air yang mengalir, olah makanan dan minuman dengan sempurna, dan cuci tangan sebelum makan," tegasnya.

Kemenkes juga memperketat impor dari Eropa dan mengamati warga negara Indonesia sehabis bepergian ke Jerman atau negara Eropa, apabila di bandara atau sesudahnya, mereka mendapat gejala sakit perut, diare hingga diare berdarah. Mereka harus dirujuk ke rumah sakit.

(ftr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Ketika Panah Asmara Dia Tertuju pada Anda

Posted: 07 Jun 2011 03:47 AM PDT

Lifestyle » Lust and Love » Ketika Panah Asmara Dia Tertuju pada Anda
Selasa, 7 Juni 2011 - 17:47 wib

Lastri Marselina - Okezone

PRIA termasuk makhluk yang tertutup saat bersingunggan dengan perasaan suka. Itu mengapa mereka memilih menunjukkannya lewat perbuatan, bukan lisan. Sinyal suka yang dia tunjukkan sering kali berbeda dengan apa yang wanita pelajari selama ini.

Saat pria benar-benar menyukai seorang wanita, pria menjadi sedikit memaksakan kehendak, seperti sinyal yang diulas oleh Cosmopolitan. Simak sinyal lainnya, berikut ini:

Mengirim pesan singkat antara pukul 15.00-17.00

Pria berasumsi, bila Anda belum mempunyai rencana seusai pulang bekerja, mereka akan menunggu hingga sore karena tidak ingin terlihat putus asa. Maksudnya hanya agar Anda bersedia berkencan dengannya. Berbeda jika kita menerima pesan singkat sekira pukul 11.00, itu dorongan nafsu belaka.

Berteman akrab dengan sahabat Anda

Jangan kira pria tidak menyaksikan (bahkan menyukai) film "Sex and the City" dan mengetahui pentingnya persahabatan di antara wanita. Untuk itu, pria tak segan berteman dengan sahabat Anda, minimal untuk mengorek informasi penting tentang Anda, sebuah informasi menyenangkan tentang wanita yang sedang diincarnya.

Berkencan dengannya terkesan terencana

Jika si dia mengajak Anda minum wine, bisa jadi lokasinya tidak jauh dari rumahnya. Dia pun akan bersikeras untuk membayarkan minuman Anda. Satu hal yang harus diingat, saat seorang pria membiarkan Anda memilih restoran untuk berkencan, itu karena dia ingin memastikan Anda menikmati makan malam bersamanya kelak.

Sering mengirim e-mail

Mungkin Anda pernah mendengar keluhan teman, dengan semakin seringnya gebetan pria mengirim e-mail, bukannya menelepon untuk menanyakan kabar mereka. Jangan anggap itu buruk, bisa jadi itu karena dia tengah stres dengan pekerjaannya dan Anda adalah pelarian stresnya yang sempurna!

Tapi, waspada dengan gebetan pria yang lebih memilih mengirim pesan di Facebook. Karena bisa jadi bukan hanya Anda yang dia tuju.

(ftr) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan