Selasa, 7 Jun 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Irlandia Kalahkan Italia

Posted: 07 Jun 2011 06:45 PM PDT

Liege, Belgia (ANTARA News) - Pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni membuat terpana rekan senegaranya Cesare Prandelli, Selasa, ketika Irlandia mengalahkan Italia 2-0 pada laga persahabatan yang didominasi Italia di Liege, Belgia, Selasa.

Ketika Italia menyia-nyiakan beberapa peluang emas mereka, Irlandia dengan mengejutkan mencetak gol melalui Keith Andrews pada menit ke-35, disusul Simon Cox menjelang akhir laga babak kedua.

Keduanya, Trapattoni dan rekannya dari Italia Cesare Prandelli, tidak menurunkan beberapa pemain kunci mereka setelah keduanya memenangi laga kualifikasi Euro 2012 pada akhir minggu.

Trapattoni, salah satu pelatih paling berhasil sepanjang masa, tetapi gagal dalam empat tahun menangani tim Italia, merasa gembira dengan penampilan timnya.

"Kami menunjukkan permainan dengan mental yang bagus," kata pelatih berusia 72 tahun itu.

"Kami amat menginginkan kemenangan ini. Saya ingin menyaksikan pemain saya tampil dengan sikap seperti ini," katanya.

"Italia biasanya selalu menampilkan permainan penguasaan bola, tetapi para pemain kini menunjukkan tidak butuh disiplin ketat," katanya.

"Sepak bola bukan hanya sebagai `pertunjukan`, tapi juga merupakan pencapaian gol," kata Trapattoni, salah satu dari dua pelatih yang memenangi kompetisi liga di empat negara berbeda.

Sedangkan Prandelli merasa kecewa dengan penampilan para pemainnya.

"Tim saya mundur selangkah petang ini," kata Prandelli, yang menggantikan Marcello Lippi setelah tim `azzurri` itu gagal mempertahankan gelar dunia mereka tahun lalu, ketika mereka terdepat pada babak penyisihan grup.

"Para pemain lupa dengan satu hal paling esensi: dalam usaha untuk bersinar bagi perorangan, Anda harus bermain sebagai satu tim," katanya.

"Hari ini, pemain saya tampil bertolak belakang dengan hal itu. Setiap pemain berusaha mewujudkan impiannya sendiri-sendiri. Kini kita lihat bagaimana hasil yang diincar mereka itu tak kunjung terwujud," kata pelatih berusia 53 tahun itu.

Italia menyerang sejak pluit awal permainan dibunyikan di lapangan yang kelihatannya asing bagi mereka, tetapi merupakan rumah sendiri bagi kebanyakan komunitas orang Italia.

Didukung sekitar 20.000 tifosi, Italia -- dikapteni pemain berbakat Andrea Pirlo, salah satu pemain yang masih tampil dari tim yang memenangi Piala Dunia 2006 -- menggempur Irlandia dari berbagai penjuru tetapi hanya satu yang serius, pada menit ke-27, ketika Giampaolo Pazzini menembak dari jarak dekat tetapi melebar dari gawang.

Italia terperangah ketika pemain tengah Andrews membobol jalan buntu 10 menit menjelang turun minum, lewat tendangan menggelegar dari jarak sekitar 20 meter.

Italia juga menyerang dengan gencar di lapangan basah, menguasai permainan dan saling bertukar umpan, tetapi Irlandia bertahan dengan ketat.

Italia malah kecolongan satu gol lagi, ketika lawan melakukan serangan balik dari rusuk kanan, dan Cox memasukkan bola untuk melengkapi kemenangan Irlandia.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

38.000 Warga Pakistan Pulang Kampung

Posted: 07 Jun 2011 06:41 PM PDT

Islamabad (ANTARA News) - Badan pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan pada Selasa bahwa 38.000 orang, yang telah mengungsi akibat pertempuran di wilayah suku Pakistan, telah kembali rumah mereka.

Sebagian besar dari mereka telah kembali rumah selama dua bulan terakhir di Lembaga Bajaur, sementara jumlah yang lebih kecil telah pergi ke Lembaga Mohmand, tetangganya. Kedua lembaga itu berada di bagian utara Federasi Wilayah Kesukuan Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan.

Mereka dibantu meninggalkan kamp Jalozai - yang terbesar dari empat area kamp untuk pengungsi internal di dekat kota barat laut Peshawar, kata pernyataan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Pemerintah Pakistan, yang menyelenggarakan operasi kembali sukarela, telah menyatakan semua wilayah Bajaur, dengan pengecualian Loi Sam, aman.

Pada saat ini mereka bekerja untuk mengidentifikasi sebuah situs alternatif dalam Lembaga Bajaur atas sekitar 3.000 keluarga yang tinggal di Loi Sam dan yang rumahnya telah rusak akibat pertempuran.

Daerah-daerah yang dinyatakan aman di Mohmand termasuk Mohmand Bawah dan bagian Mohmand Hulu.

Pemindahan dari wilayah kesukuan Pakistan dimulai pada 2008 pada saat pasukan pemerintah melakukan aksi penumpasan pada pemberontak.

UNHCR membantu pemerintah dengan dana untuk transportasi kembali. "Kami juga mendirikan gudang-gudang di Khar di Lembaga Bajaur dan di Ghalanai di Mohmand. Untuk keluarga-keluarga yang kembali diberi pasokan dasar rumah tangga.

Tenda-tenda juga diberikan kepada mereka yang rumahnya rusak dalam konflik untuk digunakan sebagai tempat penampungan sementara ketika perbaikan dilakukan.

Badan-badan PBB lainnyajuga memberikan bantuan, "kata pernyataan itu.

Program Pangan Dunia (WFP) telah mendaftar kembali untuk program kerja. Dalam hal ini UNICEF memberikan peralatan kebersihan, dan WHO menawarkan perawatan kesehatan melalui organisasi mitra.

Pada puncak krisis perpindahan penduduk pada tahun 2009, lebih dari 21, 000 keluarga (sekitar 147.000 orang) yang terdaftar di Jalozai, namun sebagian besar para pengungsi - sekitar 90 persen - tinggal di kamp-kamp di luar dengan teman, kerabat atau menyewa tempat tinggal.
(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan