Selasa, 7 Jun 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Korea Utara Uji Tembak Rudal

Posted: 08 Jun 2011 03:28 AM PDT

Korea Utara Uji Tembak Rudal

Kistyarini | Rabu, 8 Juni 2011 | 10:28 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara  pekan lalu melakukan uji tembak rudal jarak pendek di lepas pantai barat dalam peluncuran pertama senjata sejenis selama 19 bulan terakhir, sumber-sumber Korea Selatan melaporkan, Rabu (8/6/2011).      Korea Utara menembakkan rudal KN-06 ke Laut Kuning pada pertengahan pekan lalu, kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip sumber intelijen,      Sumber itu mengatakan Korut tampaknya telah berusaha untuk meningkatkan jangkauan tembak KN-06 sejak tahun lalu dan peluncuran pekan lalu tampaknya sebagai  uji coba.      Kementerian Pertahanan di Seoul tidak segera berkomentar.      Surat kabar JoongAng Ilbo juga melaporkan uji coba KN-06 itu, yang memiliki jangkauan 100-110 km (62-68 miles).      Surat kabar itu mengutip seorang pejabat militer Seoul yang mengatakan bahwa peluncuran tersebut tampaknya telah direncanakan sebelum serangkaian ancaman negara komunis garis keras itu terhadap Korea Selatan pekan lalu.      Jika laporan itu benar, peluncuran itu akan menjadi uji coba pertama Korea Utara yang terkenal dengan rudal jarak pendeknya sejak Oktober 2009, ketika melakukan uji tembak lima rudal KN-02 permukaan-ke-permukaan di pantai timur.      Pyongyang di masa lalu sering menjadwalkan peluncuran-peluncuran tersebut untuk mendapatkan dampak politik.      Ketegangan-ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah dua insiden perbatasan tahun lalu yang mematikan, yang Seoul salahkan kepada negara tetangganya itu.     Pada 30 Mei Korea Utara mengumumkan tidak akan lagi berurusan dengan pemerintah konservatif Korea Selatan.      Jumat (3/6/2011) lalu, militernya mengancam melakukan pembalasan kecuali jika Seoul menghukum tentara-tentaranya yang menggunakan gambar-gambar dinasti yang berkuasa di Pyongyang sebagai target latihan tembak mereka.

Peluncuran itu akan menjadi uji coba pertama Korea Utara yang terkenal dengan rudal jarak pendeknya sejak Oktober 2009, ketika melakukan uji tembak lima rudal KN-02 permukaan-ke-permukaan di pantai timur.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Inilah "Narcotank", Truk Perang Geng Narkoba

Posted: 08 Jun 2011 03:14 AM PDT

MONTERREY, KOMPAS.com — Kartel Meksiko narkoba benar-benar serius dalam menanggapi "perang melawan narkoba" yang digencarkan pemerintah dan aparat keamanannya. Tak hanya melengkapi organisasi dengan persenjataan lengkap, mereka pun mempunyai kendaraan tempur.

Kendaraan yang dimodifikasi dari truk itu dilapisi pelat baja setebal 2,5 sentimeter dan mampu menahan peluru kaliber 50. Kacanya pun antipeluru. Kendaraan gabungan tiga truk itu juga dilengkap senjata.

Karena tidak mungkin membeli tank atau panser, mereka membuat sendiri kendaraan lapis baja. Militer Meksiko berhasil menemukan dan menyita beberapa kendaraan yang mereka sebut sebagai narcotank. Sementara warga dan media menjulukinya "Los Monstruos", yang berarti "Sang Monster".

Kendaraan "perang" organisasi narkoba Meksiko ini tak ubahnya kendaraan perang. Kendaraan yang dimodifikasi dari truk itu dilapisi pelat baja setebal 2,5 sentimeter dan mampu menahan peluru kaliber 50. Kacanya pun antipeluru. Kendaraan gabungan tiga truk tersebut juga dilengkap senjata.

Angkatan bersenjata Meksiko mengumumkan, Minggu (4/6/2011), patroli rutin militer menggerebek sebuah gudang di Camargo, Tamaulipas, yang berbatasan dengan kota Rio Grande City, Texas, Amerika Serikat. Dari gudang itu, mereka menemukan dua dump truck berlapis baja untuk mengangkut "pasukan".

Sebagai kendaraan tempur, kemampuan narcotank cukup mengagumkan. Menurut blog narkoba Meksiko, truk lapis baja itu mampu melaju hingga kecepatan 96 kilometer per jam. Juga bisa menyebar paku atau mengucurkan oli ke jalan untuk menghambat lawan.

Dalam beberapa kali konfrontasi dengan aparat Meksiko, geng narkoba menggunakan truk raksasa ini, termasuk yang terjadi di Jalisco bulan lalu. Tentara Meksiko melawan salah satu narcotank. Karena peluru tidak bisa menembus badan mobil, tentara akhirnya menembaki bannya.

Diduga terdapat sekitar 100 truk serupa milik kartel-kartel narkoba di seluruh Meksiko.

Di laut pun kartel narkoba Meksiko mempersiapkan diri. Mereka merancang kapal selam yang mampu mengirimkan berton-ton narkoba lewat perairan dan lolos dari deteksi.

Tahun lalu pihak berwenang menemukan sebuah terowongan sepanjang 670 meter. Terowongan yang dilengkapi rel dan ventilasi ini untuk mengangkut mariyuana dari sebuah rumah di Tijuana, Meksiko, ke gudang di Otay Mesa, California, Amerika Serikat.

Pekan lalu tentara menemukan sebuah gudang senjata dan amunisi yang cukup besar di sebuah bungker di Negara Bagian Coahuila, yang berbatasan dengan AS. Gudang itu diduga milik kartel Zeta. Di dalamnya ditemukan 150 senjata laras panjang, pistol, 92.000 butir peluru, 4 mortir, dan 2 pelontar granat.

Selain berperang melawan polisi dan tentara, kartel narkoba juga bersaing dengan kartel lain. Persaingan itu sangat sengit dan menewaskan ribuan orang dalam beberapa tahun terakhir.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan