Selasa, 18 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Biaya Gedung Baru DPR Tetap di Atas Rp1 T

Posted: 18 Jan 2011 12:58 AM PST

JAKARTA - Total biaya pembangunan gedung baru DPR dipastikan tetap di kisaran Rp1 triliun. Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie berharap anggaran gedung dengan 36 lantai itu bisa ditekan hingga kisaran Rp800 miliar.
 
Kepala Biro Pemeliharaan Gedung DPR, Soemirat, menjelaskan, berdasarkan analisis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2010, pembangunan fisik gedung baru DPR mencapai Rp1.138.226.000. Biaya ini belum termasuk perlengkapan IT, sistem keamanan, dan furniture.
 
Namun, untuk anggaran gedung per tahun 2011, pihak Setjen saat ini mengaku masih menunggu hasil analisis Kementerian PU untuk estimasi biaya gedung baru seluas 156 ribu m2.
 
"Kami masih menunggu analisis Kementerian PU tahun 2011. Kemungkinan biayanya berubah sedikit, mungkin naik hanya sedikit dari anggaran tahun 2010," kata Soemirat saat memberi keterangan pers di Gedung DPR, Selasa (18/1/2011).
 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan kapan pembangunan gedung baru dimulai. Nining mengatakan, saat ini Kesetjenan masih menyempurnakan final proses perencanaan termasuk desain gedung.
 
"Kami masih rapat dengan konsultan, prosesnya masih rapat BURT (Badan Urusan Rumah Tangga). Apabila detil konstruksi sudah diketok, tentunya kami akan menginjak proses tender," ujarnya.
 
Nining juga meyakinkan, pelaksanaan proyek gedung baru DPR akan dilakukan transparan dengan menyertakan pihak kedua untuk melakukan pengawasan. "Saya minta ini diawasi, BPK dan KPK silahkan memantau. Prosesnya pasti akan transparan," katanya.
(teb)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tangkapi Aktivis Prodem, SBY Tak Pantas Bergelar Batak

Posted: 18 Jan 2011 12:58 AM PST

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tidak pantas mendapat gelar dan nama Batak menyusul banyak melakukan penangkapan sejumlah aktivis pro demokrasi berdarah Batak.

"Jelas sebagai etnis dan aktivis berdarah Batak saya tersinggung dengan pemberian gelar dan nama itu karena selama ini SBY banyak menangkapi aktivis dari etnis Batak," ujar aktivis 98, Adian Napitupulu saat dihubungi okezone, Selasa (18/01/2011).

Adian yang juga aktivis dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) lalu menyebutkan sejumlah nama aktivis yang ditangkap dan dipenjara di era pemerintahan SBY, di antaranya Jefry Silalahi, Marsahala Napitupu dan Romson Purba,saat melakukan protes kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

Selain itu Adian juga melihat pemberian gelar itu kepada SBY juga tidak pantas karena selama ini SBY tidak pernah mengembangkan dan menjadikan wilayah Sumatera Utara khususnya Danau Toba sebagai lokasi pariwisata.

"Lantas apa dasarnya pemberian gelar itu karena pemberian gelar itu juga tidak dilakukan sembarang dan ada kriterianya," tukasnya lagi.

Tidak hanya itu saja Adian juga menilai pemberian nama dan gelar itu hanya untuk mencari muka kepada SBY. "Jahat sekali mereka yang menukar adat istiadat yang sudah ada dengan sesuatu yang seharusnya tidak pantas," tegasnya.
(crl)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan