Selasa, 18 Januari 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


3 Minggu, 47 Tewas Digantung di Iran

Posted: 18 Jan 2011 04:07 AM PST

TEHERAN - Kelompok pembela Hak Asasi Manusia the International Campaign for Human Rights in Iran (ICHRI) mengemukakan penemuan mencengangkan mengenai hukuman mati di Iran. Sekira 47 tahanan di eksekusi selama tiga pekan terakhir.


Menurut ICHRI sebagian besar orang yang dieksekusi mati tersebut terkait dengan kasus kejahatan narkoba, meskipun ada dua eksekusi yang dilakukan terhadap aktivis politik.


Kabar ini muncul saat Pemerintah Iran akhirnya menunda vonis hukuman gantung terhadap Sakineh Mohammafi Ashtiani, seorang perempuan yang divonis mati dengan cara dilempari batu atas kasus zinah. Kasus Sakineh ini mengundang kecaman dari dunia internasional, yang menganggap hukuman tersebut terlalu kejam.


ICHRI mengklaim telah melakukan eksekusi mati lebih banyak orang dibandingkan negara lain. Peringkat Iran masih dibawah China yang berada di peringkat teratas. Negeri Paramullah telah mengeksekusi 197 orang pada tahun 2010 dan 388 jiwa di tahun 2009. Demikian diberitakan Guardian, Selasa (18/1/2011).


Sementara dua aktivis politik yang baru-baru ini dihukum gantung oleh Iran adalah Ali Saremi yang dituduh menantang melakukan kepada Tuhan. 

Aktivis lain yang dihukum mati adal Hossein Khezri yang dianggap memiliki kaitan dengan Pejak, yakni sebuah sayap militer dari kelompok oposisi Kurdi.

(faj)
Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

39 Tewas dalam Ledakan Bom Bunuh Diri di Irak

Posted: 18 Jan 2011 03:03 AM PST

TIKRIT - Sebuah aksi bom bunuh diri kembali melanda Irak. Dikabarkan 39 orang tewas dalam ledakan yang terjadi di kota kelahiran Saddam Hussein di Tikrit hari ini.


Selain menewaskan 39 orang, ledakan ini juga melukai sekira 50 orang lainnya. Pelaku ledakan bom bunuh diri ini berjalan menuju sekira 100 orang yang hendak di wawancara di pusat rekrutmen polisi setempat. 


Menurut pejabat setempat, sebagian besar korban tewas dan terluka merupakan rekrutan baru pihak kepolisian. Kantor polisi dan pusat rekrutmen militer memang kerap menjadi target serangan pelaku bom bunuh diri. Demikian dilansir BBC, Selasa (18/1/2011).


Sebelumnya serangan serupa juga sempat terjadi pada tahun 2007. Serangan yang ditempat yang sama tersebut menewaskan 40 orang.


Tikrit sendiri dikenal sebagai kota kelahiran mantan Presiden Irak Saddam Hussein. Kota ini juga dikenal sebagai markas pihak militan Irak.


Ledakan bom ini makin menguatkan kondisi Irak yang belum sepenuhnya aman hingga kini. Meski konflik sekterian menurun tajam sejak 2006-2007 lalu, aksi penembakan dan pengeboman masih terus berlanjut. 


Para pelaku serangan terus mengincar polisi Irak pihak keamanan lainnya yang beroperasi tanpa pengawasan dari bantuan pasukan Amerika Serikat yang akan menarik pasukannya secara keseluruhan tahun ini. 

(faj)
Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan