Sabtu, 13 Julai 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Bloger Seks Malaysia Kirim Ucapan Puasa Melecehkan

Posted: 13 Jul 2013 04:05 AM PDT

ASIA TENGGARA

Sabtu, 13 Juli 2013 18:05 wib

Fajar Nugraha - Okezone

PETALING JAYA - Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) tengah menyelidiki ucapan "Selamat Berbuka Puasa" dari bloger seks Alvin Tan dan Vivian Lee. Pihaknya pun akan mengambil tindakan kepada keduanya.

Pasangan kontroversial yang pernah menyebarkan foto seksnya di blog milik mereka sendiri, memposting foto sedang menyantap bak kut teh. Makanan sejenis sup daging babi itu disebutnya "wangi, enak dan menyelerakan".

Foto tersebut juga disertakan logo "halal" disudutnya. Namun Tan mengatakan, mereka memposting ucapan selamat berbuka puas itu tanpa ada maksud lain. "Tidak ada alasan lain. Itu hanya candaan," ujar Alvin Tan, seperti dikutip The Star, Sabtu (13/7/2013).

Pasangan itu langsung dikecam karena sikap tidak sensitif yang diperlihatkan. Sejak kecaman membanjir, mereka pun langsung menghapus postingan tersebut.

Tetapi pihak MCMC mengatakan akan memeriksa ulah yang dilakukan oleh Tan. "Kami akan menyelidiki masalah ini sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas pihak MCMC. (faj)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Terimakasih atas bantuan Anda melaporkan komentar ini.

Dijagokan Raih Nobel, Malala Berani Lawan Taliban

Posted: 13 Jul 2013 03:01 AM PDT

ASIA

Sabtu, 13 Juli 2013 17:01 wib

Fajar Nugraha - Okezone

ISLAMABAD - Sosok remaja Pakistan Malala Yousafzai dikenal sebagai gadis remaja yang selamat dari penembakan kelompok Taliban, yang tidak suka melihatnya sekolah. Namun Malala bangkit dan bersumpah dirinya tidak akan bisa dibungkam.
 
Malala Yousufzai dikenal namanya setelah berani menentang Taliban di saat Pemerintah Pakistan tidak memiliki kendali terhadap kelompok militan tersebut. Remaja perempuan yang masih bersekolah itu, aktif mendukung pendidikan untuk perempuan di Pakistan.
 
Penembakan terhadap Malala terjadi ketika seorang pria bersenjata naik ke atas bus yang membawa anak-anak dari rumah menuju sekolah di Lembah Swat, pada Oktober 2012 silam.
 
Tiba-tiba pria itu melepaskan tembakan ke arah Malala di bagian kepala dan lehernya. Pelaku pun melepaskan tembakan ke arah remaja lainnya di dalam bus tersebut. Setelah dirawat di Inggris, kondisi Malala akhirnya berangsur sembuh.
 
Setelah sembuh, Malala makin aktif menyuarakan pentingnya pendidikan untuk perempuan, khususnya di Pakistan. Dirinya pun diundang berbicara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jumat 12 April. Dalam pidatonya, Malala akan terus melawan diskriminasi terhadap perempuan.
 
"Mereka (Taliban) berpikir sebuah peluru akan membungkam kami, tetapi mereka gagal," tegas Malala, seperti dikutip AFP, Sabtu (13/7/2013).
 
"Para teroris berpikir mereka akan mampu mengubah tujuan hidup dan menghentikan ambisi saya. Tetapi tidak ada yang berubah dalam hidup saya, kecuali kelemahan, ketakutan dan keputusasaan, semuanya sudah mati. Kekuatan dan keberanian lahir kembali," lanjutnya.
 
Berpidato tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-16, Malala mengaku dirinya tidak punya dendam pribadi dengan Taliban dan kelompok militan lainnya. Dia bahkan tidak membenci pelaku yang telah menyarangkan peluru di kepalanya.
 
"Saya menginginkan pendidikan untuk putra dan putri dari kelompok Taliban serta kelompok esktrimis lainnya. Saya bahkan tidak membenci Taliban yang telah menembak saya. Meskipun ada pistol ditangan, saya tidak akan menembaknya," tuturnya.
 
Malala saat ini dianggap sebagai calon kuat peraih penghargaan Nobel Perdamaian. Sementara Taliban telah menegaskan bahwa gadis pemberani itu akan tetap menjadi sasarannya.
 
(faj)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Terimakasih atas bantuan Anda melaporkan komentar ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan