Khamis, 4 April 2013

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara

Rusia uji rudal balistik tahun depan

Posted: 04 Apr 2013 07:16 PM PDT

Moskow (ANTARA News) - Rusia akan mulai melakukan pengujian resmi peluru kendali balistik antarbenua (ICBM) baru berbahan bakar padat pada 2014, kata seorang mantan komandan militer Rusia.

Rusia mengumumkan pengembangan ICBM baru untuk menggantikan yang sudah ada rudal Topol-M dan Yars pada tahun 2012.

Jika tes itu berhasil, ICBM baru bisa ditugaskan sejak tahun 2015.

"Uji negara rudal telah dijadwalkan pada 2014," kata Kolonel Jenderal (purn) Viktor Yesin, yang menjabat sebagai kepala staf Pasukan Rudal Strategis (SMF) Rusia pada 1991-1993, kepada RIA Novosti, Kamis.

Jenderal itu menambahkan bahwa tes awal rudal itu kini sedang berlangsung, tetapi ia menolak untuk memberikan rincian tentang karakteristik kinerjanya.

Menurut sumber-sumber terbuka, SMF saat ini mengoperasikan sedikitnya 58 rudal Satan balistik berbasis silo SS-18, 160 sistem rudal Topol road-mobile (SS-25 Sickle), 50 berbasis-silo dan 18 sistem road-mobile Topol-M (SS -27 Sickle B), dan 18 sistem RS-24 Yars.

Dua divisi rudal telah sepenuhnya dipersenjatai kembali dengan sistem Topol-M dan Yars, sedangkan persenjataan tiga divisi lainnya akan dimulai akhir tahun ini, menurut SMF.

SMF juga akan menyebarkan dalam waktu dekat ini satu sistem manajemen tempur otomatis baru (ASBU), yang akan memungkinkan menargetkan ulang dengan cepat ICBM.
(AK)

Serangan roket tewaskan tiga orang di Suriah tengah

Posted: 04 Apr 2013 06:44 PM PDT

Damaskus (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan tujuh orang lagi cedera ketika gerilyawan bersenjata menembakkan roket rakitan ke dua kabupaten di provinsi Homs, Suriah tengah, kata radio pro-pemerintah Sham FM.

Beberapa roket menghantam wilayah Arman dan Madajee di Homs, kata laporan tersebut, tanpa merinci lebih lanjut.

Sementara itu, kelompok oposisi yang berpusat di Inggris -- Observatorium Suriah bagi Hak Asasi-- menyatakan pasukan pemerintah telah membom beberapa daerah pinggiran Ibu Kota Suriah, Damaskus, yang dikuasai gerilyawan.

Daerah yang dibom tersebut meliputi Adra, Zamalka, Mouadamiya, al-Eteiba, Maliha dan Zabadani.

Beberapa polisi, katanya, mengalami cedera akibat pemboman itu, demikian laporan Xinhua. Ditambahkannya, seorang anak kecil tewas ketika beberapa roket menghantam daerah oposisi, Douma.

Krisis dua-tahun di Suriah berkecamuk terus tanpa terlihat kemungkinan penyelesaian. PBB belum lama ini telah menyebutkan jumlah korban jiwa akibat konflik berdarah sebanyak 70.
Dicatat oleh di

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Langgan: Catat Ulasan (Atom)