Ahad, 2 Disember 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Di Amerika Utara, "Breaking Dawn - Part 2" di Puncak Box Office

Posted: 02 Dec 2012 08:21 PM PST

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Kisah vampir dan manusia srigala terbukti masih menarik bagi remaja Amerika Utara dan membuat mereka menyerbu gedung-gedung bioskop pada akhir minggu lalu untuk menonton The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2 dan menempatkan film itu di puncak box office.

Menurut laporan Reuters, pendapatan penjualan tiket film remaja itu di gedung-gedung bioskop AS dan Kanada pada akhir minggu lalu mencapai 17,4 juta dollar AS dan tercatat sudah tiga minggu berturut-turut mencetak nilai penjualan tiket tertinggi.

Bagian kelima dan terakhir dari film fantasi yang menampilkan Kristen Stewart dan Robert Pattinson sebagai pasangan yang menikah dengan beberapa anak itu total telah mengantungi 254,59 juta dollar AS di Amerika Utara sejauh ini dan menjadi film kelima yang mampu melakukannya sejak Januari 2012.

Sementara itu film James Bond Skyfall menguntit di posisi kedua dengan penghasilan hampir 17 juta dollar AS pada akhir minggu lalu. Film mata-mata yang kembali menampilkan Daniel Craig sebagai Agen rahasia 007 itu diperkirakan akan meraup 246,03 juta dollar AS selama empat minggu masa tayang.

Persaingan menempati peringkat ketiga dalam box office Amerika Utara sempat terjadi antara Lincoln dengan Rise of the Guardians, yang menurut laporan Xinhua diproyeksikan meraih pendapatan 13,5 juta dollar AS. Namun, Lincoln, yang dibuat oleh Steven Spielberg untuk Academy Awards, kemudian unggul dengan beda pemasukan 9.000 dollar AS. Lincoln, yang dibintangi oleh dua kali peraih piala Oscar untuk kategori aktor terbaik, Daniel Day-Lewis, telah menghasilkan 83,70 juta dollar AS dari penjualan tiket selama empat minggu penayangan.

Sementara itu, The Rise of the Guardians, film animasi dari produser How to Train Your Dragon, telah meraup 48,95 juta dollar AS selama 14 malam.

Life of Pi, film petualangan fantasi 3-D, yang disutradarai oleh Ang Lee, bertengger di posisi kelima dengan perkiraan pemasukan 12 juta dollar AS. (C003/Maryati)

Aktor "Two and a Half Men" Meminta Maaf

Posted: 02 Dec 2012 07:50 PM PST

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Aktor Two and a Half Men, salah satu komedi televisi yang ditonton oleh paling banyak orang di AS, meminta maaf karena menyebut acara itu "kotor".

Pada Senin (26/11/2012) waktu California (AS), Angus T Jones, aktor itu, meminta orang-orang agar tak menonton acara yang "sangat tidak layak" dalam sebuah video online. Pria berusia 19 tahun tersebut mengatakan humor dalam film itu bertentangan dengan pelajaran yang didapatnya dari Injil.

Dalam sebuah pernyataan, Selasa lalu (27/11/2012), ia mengatakan ia "tidak pernah berniat" untuk "tidak menghormati" para koleganya.

"Tanpa kualifikasi, saya sangat berterima kasih dan memiliki penghormatan tertinggi untuk semua orang di Two and a Half Men dengan siapa saya bekerja selama 10 tahun dan menjadi keluarga tambahan saya," kata Jones dalam pernyataannya. "Saya meminta maaf jika pernyataan itu seolah menunjukkan bahwa saya tidak peduli dan tak menghormati para kolega dan tidak menghargai peluang berharga yang saya miliki. Saya tidak pernah berniat demikian," katanya lagi.

Aktor mahal
Jones tampil di Two and a Half Men sejak ia berusia 10 sebagai Jake Harper, anak yang tidak berprestasi dari Jon Cryer. Ia dilaporkan menerima penghasilan sebesar 350.000 dollar AS (Rp 3,2 miliar) per episode, menjadikannya aktor anak dengan bayaran tertinggi di televisi AS.

Dalam video yang dipublikasikan di Forrerunner Christian Church di California itu, Senin, Jones mengatakan ia mencari bimbingan spiritual. Ia mengatakan pula tidak lagi ingin bergabung dengan komedi tersebut. "Jika Anda menyaksikan Two and a Half Men, tolong berhentilah," kata Jones. "Saya bermain di Two and a Half Men dan saya tidak ingin berada di dalamnya," lanjutnya.

Peran Jones dalam komedi itu dikurangi dalam episode-episode terkini setelah diceritakan karakternya memutuskan bergabung dengan Angkatan Darat.

Baik CBS maupun Warner Brothers Television, yang memproduksi komedi tersebut, menolak berkomentar.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan