Ahad, 2 Disember 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Pemprov DKI gelar Karnaval Budaya Betawi

Posted: 02 Dec 2012 06:57 AM PST

Joko Widodo (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)

Kota Jakarta tidak boleh kalah dengan Singapura, Kuala Lumpur, Sidney, dan London yang menggelar event karnaval besar,"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News)- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Karnaval Budaya Betawi yang mengangkat ondel-ondel.

"Kota Jakarta tidak boleh kalah dengan Singapura, Kuala Lumpur, Sidney, dan London yang menggelar event karnaval besar," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat memberi sambutan pada Silaturahmi bersama Pengurus RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Dewan Kota Kabupaten dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta Lembaga Kemasyarakatan DKI di Istora Senayan, Minggu.

Jokowi mengaku dirinya berkeinginan pusat kebudayaan Indonesia berada di Jakarta. Untuk itu, Pemprov DKI akan memulai gerakan perdana dengan mewajibkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) memakai pakaian khas Betawi mulai 2013.

Namun, Pemprov DKI masih memproses apakah pakaian Abang None atau Sadariah yang akan dikenakan seluruh pegawai pada setiap hari Rabu nanti.

"Intinya, kota Jakarta harus punya karakter, identitas, dan ciri khas," ungkapnya.

Pemprov, lanjut Jokowi, DKI juga mencanangkan program nuansa khas Betawi pada setiap bangunan yang akan didirikan di Ibukota mulai tahun depan.

"Setiap bangun pasar, apartemen, kantor, sekolah, bank, dan sebagainya wajib memakai karakter Betawi. Saya akan memaksa walaupun sekadar nampak di depan bangunan saja," tuturnya..

Jokowi menjelaskan, kebudayaan khas Betawi yang bisa ditonjolkan di dalam bangunan sangat banyak di antaranya rumah Kabayan, rumah pesisiran, rumah Joglo Betawi.

"Namun, sayangnya keberadaan budaya tersebut sudah beberapa tahun dilupakan," jelasnya.

Jokowi menambahkan, pihaknya juga berencana menggerakkan kembali sejumlah sanggar budaya di tingkat kampung.

"Saya mengajak masyarakat bergerak untuk mewujudkan program ini. Pemda tidak mungkin bergerak sendiri, semuanya harus digerakkan," tambahnya.

Silahturahmi dihadiri sekitar 10.000 pengurut RT, RW, LMK, Dewan Kota Kabupaten dan PKK serta Lembaga Kemasyarakatan se DKI Jakarta.

Acara itu dimeriahkan pula dengan pementasan sejumlah seni tari di antaranya Tarian Lampion Oriental, Tarian Melayu, Tarian Jawa bakul jamu, Gambang Keromong China peranakan Betawi. Serta sejumlah artis yakni Didi Kempot, Iis Dahlia dan Teamlo.
(ANT-306/N002)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Yoko Ono kini jadi desainer

Posted: 02 Dec 2012 06:37 AM PST

Yoko Ono (REUTERS/Steve Marcus)

Berita Terkait

New York (ANTARA News) - Yoko Ono telah bergelut di beragam bidang, seni kontemporer, musik, dan aktivis. Kini, jelang ulang tahun ke-80, janda John Lennon itu mencoba dunia baru: fesyen.

Pekan lalu di New york, Ono memamerkan koleksi busana siap pakai yang nyeleneh "Fashions for Men", dibuat berdasarkan sketsa Ono yang dimulai sejak 1969 dan diberikan pada suaminya sebagai hadiah pernikahan [ada tahun itu.

Koleksi tersebut meliputi pakaian, alas kaki, dan aksesori, seperti dikutip dari AFP.

Salah satu busana yang paling provokatif adalah wool suit "hand", celana hitam yang dihiasi "handprint" putih di bagian selangkangan.

"Saya terinspirasi membuat 'Fashion fo Men', saya terpesona melihat lelakiku yang terlihat keren. Sayang sekali kami tidak sempat membuat pakaian yang menonjolkan lekuk tubuhnya yang seksi," kata Ono dalam sebuah pernyataan.

"Jadi, saya membuat jajaran pakaian ini atas nama cinta terhadap tubuhnya yang seksi dan memberikan padanya sebagai kado pernikahan."

Lebih dari 40 tahun kemudian setelah pernikahan itu atau 32 tahun setelah meninggalnya Lennon, Ono berhasil menghidupkan lagi koleksinya berkat Humberto Leon, co-founder merek terkenal New York, Opening Ceremony.

Leon mengatakan, ide pertamanya dimulai saat mereka berdua bertemu di Jepang.

"Kami bertemu sekitar tiga tahun lalu saat pembukaan do Tokyo. Lalu saat itu dia mengatakan dia sudah punya beberapa rancangan busana," kata Leon.

"Sekitar 1,5 tahun lalu, kami bertemu dan dia menunjukkannya pada saya dan bersama-sama kami berkata, 'Oh, mari kita wujudkan ini!'"

"Kami membuat semirip mungkin dengan apa yang dia tujukan untuk John saat itu. Sungguh menarik melihat semua itu."

Anak Lennon dan Ono, Sean Lennon (37), menghadiri malam fesyen ibunya dengan bangga.

"Saya kira mereka mewujudkannya dengan sempurna... bukan hal yang mudah karena sketsa aslinya sangat avant-garde dan sangat konseptual tapi mereka bisa membuatnya menjadi busana yang sepertinya bisa dipakai sehari-hari," kata Lennon.

"Saya ingin jasnya-- saya ingin yang warna pink karena saya tidak mau setengah-setengah!"

Ono dibesarkan di Jepang dan Amerika Serikat dalam keluarga bankir. Perempuan itu menjadi ikon global saat menikah dengan sang rocker asal Liverpool.

(nan)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan