Ahad, 2 Disember 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Penyandang disabilitas Spanyol protes penghematan anggaran

Posted: 02 Dec 2012 06:47 PM PST

Ilustrasi (Antaranews/Grafis)

Pemotongan tersebut menimbulkan banyak kerusakan...

Berita Terkait

Madrid (ANTARA News) - Lebih dari 10.000 penyandang disabilitas berdemonstrasi di pusat kota Madrid, untuk memprotes langkah penghematan pemerintah dan mengibarkan spanduk "SOS Hak Asasi bagi Penderita Cacat, Selamatkan Penyertaan dan Kesejahteraan".

"Ini adalah untuk pertama kali kami telah turun ke jalan sehingga politisi negeri ini tahu kami berada di ambang keambrukan," kata Presiden Komite Warga Cacat Spanyol (CERMI) Luis Cayo Perez, Minggu, dalam bahasa Spanyol kepada jaringan TV RTVE, sebagaimana dikutip Xinhua.

Pemerintah Perdana Menteri Mariano Rajoy telah menyatakan akan memotong 2,68 miliar euro (3,48 miliar dolar AS) dari anggaran perawatan antara 2013 dan 2014.

"Pemotongan tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan perlucutan anggaran sosial banyak bank sebagai hasil dari masalah mereka dan dari semua kebijakan sosial yang telah mereka lancarkan selama beberapa tahun, telah membuat keadaan jadi jauh lebih buruk," kata Jose Luis Aedo, Presiden Konfederasi Keluarga Tuna Rungu Spanyol.

Pawai pada Minggu adalah aksi paling akhir dari serangkaian protes yang diselenggarakan di Madrid. Pekan sebelumnya juga terjadi demonstrasi oleh pekerja layanan kesehatan dan personel polisi.

(C003)

Editor: Heppy

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Militer AS dilarang minum alkohol di luar Pangkalan Okinawa

Posted: 02 Dec 2012 06:35 PM PST

Masyarakat Kepulauan Okinawa menggelar demonstrasi besar-besaran menyusul pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur oleh personel militer Amerika Serikat yang berpangkalan di Okinawa, pada April lalu. 9.000 personel militer Amerika Serikat berikut keluarganya direlokasi, 2.700 di antaranya ditempatkan di Darwin, Australia. (politix.topix)

... menyusul serangkaian kejahatan, termasuk dugaan pemerkosaan atas seorang wanita setempat... "

Berita Terkait

Tokyo (ANTARA News) - Personel militer Amerika Serikat di Pangkalan Okinawa, Jepang selatan, dilarang minum minuman keras di luar pangkalan menyusul serangkaian kejahatan, termasuk dugaan pemerkosaan atas seorang wanita setempat, kata laporan pada Minggu.

Alkohol terlarang bagi semua tentara Amerika Serikat setiap jam pada siang atau malam di rumah makan dan rumah teman di manapun selain di pangkalan mereka, kata Kyodo News, mengutip keterangan pejabat tentara Amerika Serikat.

Satu-satunya pengecualian adalah minum di rumah pribadi. Pangkalan juga harus "kering" pada pukul 22.00-08.00 (20.00-06.00 WIB).

Pejabat tentara Amerika Serikat akan melakukan pemeriksaan dadakan terhadap personel yang keluar pangkalan sesudah matahari terbenam untuk mencegah mereka keluar di bawah pengaruh alkohol, kata Kyodo.

Tentara Amerika Serikat di Jepang memberlakukan jam malam pada 23.00 hingga 05.00 (21.00-03.00 WIB) atas semua prajuritnya di Jepang setelah dua anggota Angkatan Laut negara adidaya itu ditangkap dengan tuduhan memerkosa seorang wanita di pulau utama Okinawa, Oktober.

Masih ditambah larangan meninggalkan pangkalan sendirian bagi tiap personel militer Amerika Serikat. Meskipun begitu, kesalahan melibatkan prajurit Amerika Serikat terus memicu rasa benci terhadap mereka di mata penduduk setempat. 

Bagi Amerika Serikat, posisi strategis Okinawa begitu bernilai. Pijakan sejarah perebutan pulau itu pada ujung Perang Dunia II di theater Pasifik juga menjadi pertimbangan karena setelah Okinawa bisa dikuasai, menjangkau Tokyo menjadi lebih mudah.  

Pada 1995, pemerkosaan bergerombol atas seorang gadis Okinawa berusia 12 tahun oleh tentara Amerika Serikat memicu unjukrasa besar dan menghasilkan kesepakatan Amerika Serikat-Jepang mengurangi kehadiran besar tentara di rangkaian pulau Okinawa.

(B002/Z002)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan