Selasa, 13 November 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Iran Uji Coba Sistem Pertahanan Udara

Posted: 13 Nov 2012 05:30 AM PST

TEHERAN - Iran dikabarkan berhasil melakukan uji coba atas sistem pertahanan udara yang baru. Sistem pertahanan udara ini dibuat menyerupai pertahanan udara milik Amerika Serikat (AS), Hawk.

"Manuver ini menjadi tamparan keras terhadap negara yang mengancam Iran," ungkap Kepala Pertahanan Udara Iran Jenderal Farzad Esmaili, seperti dikutip Associated Press, Selasa (13/11/2012).

Esmaili merunut kepada AS dan Israel yang dianggapnya sebagai negara yang terus mengancam Iran, meskipun dirinya tidak menyebut langsung kedua negara tersebut. Selama ini kedua negara tersebut menuduh Iran telah mengembangkan senjata nuklir.

Yakin dengan tuduhannya, Israel bahkan mengancam untuk melakukan opsi militer terhadap Iran. Negara Yahudi itu bermaksud untuk menyerang fasilitas nuklir Iran yang dianggap telah menghasilkan senjata nuklir.

Selama ini, Iran menolak keras tuduhan Israel dan sekutunya. Negeri Paramullah itu bersikeras bahwa program nuklir mereka ditujukan untuk kepentingan damai dan memenuhi kebutuhan listrik dari rakyatnya.

Menarik dengan teknologi sistem pertahanan udara Iran yang baru saja diuji ini. Iran memberinya nama "Mersad" atau yang berarti "serang".(faj)

Makam Arafat Mulai Dibongkar

Posted: 13 Nov 2012 04:55 AM PST

RAMALLAH - Makam pemimpin Palestina Yaser Arafat mulai digali kembali oleh pihak Palestina. Penggalian makam ini merupakan bagian dari penyelidikan kematian Arafat yang diduga telah diracun.

Makam yang terletak di Ramallah ini dijaga ketat oleh pengawal Presiden Palestina selama proses penggalian dilangsungkan. Penggalian tersebut disebutkan berlangsung dalam beberapa tahap.

"Mereka mulai memindahkan beton dan batu yang berada di makam Arafat dan pengerjaannya akan berlangsung selama hampir 15 hari. Pembongkaran ini akan berlangsung dalam beberapa tahap," ujar seorang dari pihak Pemerintah Palestina, seperti dikutip Reuters, Selasa (13/11/2012).

"Pembongkaran akan terus dilakukan hingga menyentuh tanah yang menutupi jenazahnya (Arafat). Jenazahnya tidak akan dipindahkan hingga para penyelidik dari Prancis akan tiba di makam, beserta dengan ahli dari Swiss dan penyelidik Rusia," imbuhnya.

Berkaitan dengan status Arafat, tidak seorangpun yang akan diperbolehkan untuk mengambil foto dirinya. Pelarangan ini berlaku dalam keadaan apapun.

Arafat wafat di usia 75 tahun di sebuah rumah sakit militer Prancis pada 11 November 2004 lalu. Dokter di Prancis tidak bisa menentukan apa penyebab kematiannya. Selama ini, rakyat Palestina meyakini Arafat telah diracun Israel.

Pembongkaran makam Arafat merupakan tindak lanjut dari kecurigaan janda Arafat, Suha Arafat, yang mencurigai suaminya telah diracun menggunakan zat radioaktif berbahaya, Polonium. Tetapi pembongkaran makam Arafat ini sepenuhnya didukung oleh anggota keluarga. Keponakan Arafat, Nasser al-Qidwa mengecam rencana tersebut dengan menyebutnya sebagai tindakan memalukan.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan