Jumaat, 19 Oktober 2012

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Lokasi Pelatihan Kelompok Teror di Poso Sering Berpindah

Posted: 19 Oct 2012 08:24 AM PDT

Terorisme

Lokasi Pelatihan Kelompok Teror di Poso Sering Berpindah

Penulis : Ferry Santoso | Jumat, 19 Oktober 2012 | 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lokasi pelatihan kelompok teror di Poso sering berpindah dan tidak terfokus di satu lokasi. Aparat kepolisian sudah melakukan pemetaan terhadap orang-orang yang diduga melakukan aksi kekerasan di Poso selama ini.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (19/10/2012).

"Sejak 2010, kita sudah punya catatan aksi kekerasan di Poso. Itu bagian penting untuk mengarahkan kasus-kasus kekerasan tersebut," kata Boy.

Dari hasil identifikasi selama ini, lanjut Boy, kegiatan pelatihan kelompok teror di Poso selalu berpindah-pindah dengan memanfaatkan kondisi geografis.

Lokasi seperti Gunung Biru di Poso tercatat pernah digunakan sebagai tempat pelatihan.

Editor :

Marcus Suprihadi

UMK Kota Malang Diajukan Naik 12,5 Persen

Posted: 19 Oct 2012 08:17 AM PDT

UMK Kota Malang Diajukan Naik 12,5 Persen

Penulis : Kontributor Malang, Yatimul Ainun | Jumat, 19 Oktober 2012 | 15:17 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, telah mengajukan kenaikan besaran Upah Minimum Kota (UMK) senilai 12,5 persen untuk tahun 2013, ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Besaran UMK tahun 2012 adalah Rp 1.132.254, diusulkan naik menjadi Rp 1.268.015.

"Usulan tersebut telah diserahkan pada Gubernur Jawa Timur pada Kamis (18/10/2012) kemarin. Semoga nilai yang kita usulkan disetujui Gubernur Jawa Timur," kata Wali Kota Malang Peni Suparto, Jumat (19/10/2012).

Peni menjelaskan, besaran UMK Kota Malang memang harus dinaikkan secara signifikan, karena angka Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Kota Malang juga naik. "Karena kebutuhan naik, UMK harus juga dinaikkan. Hal ini untuk memperjuangkan kaum buruh pada khususnya," kata politisi dari PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Malang Wahyu Santoso mengatakan, sebelum diserahkan pada Gubernur Jatim, pihaknya telah menyerahkan usulan kenaikan UMK itu ke Wali Kota Malang. Menurutnya, usulan kenaikan UMK itu diputuskan setelah Pemkot Malang melakukan survei KHL di sejumlah pasar. "Misalnya ke pasar Dinoyo, pasar Blimbing dan pasar Besar Malang," ujarnya.

Tingginya usulan kenaikan UMK karena ada penambahan item yang dijadikan indikator KHL. "Jika sebelumnya hanya 46 indikator. Pada tahun ini, naik menjadi 60 indikator," katanya.

Di Kota Malang, menurut Wahyu, selama 2012, tidak ada buruh atau serikat pekerja yang protes soal upah. "Kami bersyukur karena di Kota Malang, tak ada protes. Mayoritas perusahaan yang ada sesuai dengan UMK yang ditetapkan pemerintah," akunya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan