Ahad, 19 Ogos 2012

Republika Online

Republika Online


Wuih, Ganja Seberat 1,7 Ton Diselundupkan di Bakauheni

Posted: 19 Aug 2012 10:54 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pihak kepolisian telah menahan satu truk berisikan 1,7 ton ganja yang ditutupi dengan buah alpukat.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin (20/8)  penangkapan tersebut dilakukan oleh anggota Polres Lampung Selatan, hari ini sekitar pukul 01.00 WIB di areal Pelabuhan Bakauheni.

"Telah diamankan satu unit truk colt diesel BG 4548 DB, setelah diperiksa ditemukan ganja di dalam kendaraan tersebut sebanyak 1,7 ton dicampur dengan alpokat," katanya.

Saat ini, polisi sedang mengamankan dua tersangka, yakni sopir dan kondektur truk tersebut untuk dilakukan pengembangan kasus.

Sebelumnya, berbagai jenis narkoba hasil tangkapan jajaran Polres Lampung Selatan, selama 10 bulan terakhir telah dimusnahkan. Misalnya pemusnahan ganja sebanyak 3,752 ton pada April.

Ledakan di Ingushetia, Rusia, Tewaskan Enam Polisi

Posted: 19 Aug 2012 10:45 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Satu ledakan menewaskan enam polisi dan melukai beberapa lainnya serta warga sipil di Republik Chechnya, Kaukasus Utara, Rusia pada Ahad (19/8), kata Komite Investigasi Rusia. Kawasan itu dikenal bergolak.

Menurut komite, sebuah bom buatan meledak pada pukul 09.30 waktu setempat, ketika polisi berkumpul di satu pemakaman Ilezir Korigov, seorang polisi yang dibunuh oleh orang bersenjata tak dikenal di Ingushetia, Sabtu.

Kementerian Dalam Negeri Rusia menyebutkan korban tewas mencapai lima orang. Menurut kementrian alat peledak dengan pecahan peluru dikendalikan dari jauh itu setara dengan tiga kilogram TNT.

Pada Jumat malam, empat petugas polisi juga tewas oleh gerilyawan di lokasi lain di Republik Chechnya, Kaukasus Utara. Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Penyelidikan terhadap serangan itu kini sedang berlangsung.

Peristiwa-peristiwa tersebut tidak jarang terjadi di Kaukasus Utara, Rusia, terutama di Republik Chechnya, Dagestan dan Ingushetia, di mana gerilyawan sering meningkatkan serangan terhadap polisi dan target-target pejabat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan