Isnin, 16 Julai 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Kenakan Baju Tahanan, Neneng Kembali Diperiksa KPK

Posted: 16 Jul 2012 01:02 AM PDT

JAKARTA - Tersangka kasus korupsi pembangunan pembangikit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Neneng Sri Wahyuni, kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Istri terpidana kasus suap wisma altet, Muhammad Nazaruddin ini, diperiksa sebagai saksi dari dua warga negara Malaysia yang berstatus tersangka, Azmi Bin Muhammad Yusof dan Mohamad Hasan Bin Kushi.

"Neneng diperiksa sebagai saksi," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2012).

Neneng hadir di KPK, pukul 14.30 WIB. Seperti biasa, perempuan yang sempat buron ke luar negeri itu selalu menggelar aksi bungkam. Namun, pada pemeriksaan kali ini, ada yang berbeda pada baju yang dikenakan Neneng. Sembari berjalan cepat, Neneng mengenakan tahanan KPK.

Seperti diketahui, KPK kini mulai tegas kepada para tahanannya. Guna memberikan efek jera, KPK membuat kebijakan untuk para tahanan dengan mengunakan baju tahanan saat keluar dari Rumah Tahanan.

Pada proyek PLTS di Kemenakertrans tahun 2008, Neneng diduga berperan sebagai perantara atau broker proyek. Proyek senilai Rp8,9 miliar tersebut dimenangkan oleh PT Alfindo yang kemudian disubkontrak kepada beberapa perusahaan lain. KPK menemukan kerugian keuangan negara sebanyak Rp3,8 miliar.

(ded)

Mengapa Surya Paloh Senang Berpidato?

Posted: 16 Jul 2012 12:39 AM PDT

JAKARTA- Surya Paloh, pendiri Ormas Nasional Demokrat seringkali terlihat berapi-api saat berpidato di depan ribuan orang. Terkait hal itu, Surya Paloh pun angkat bicara?

Pria kelahiran Kutaraja, Banda Aceh, Aceh, 16 Juli 1951 itu mengungkapkan alasannya tentang pidatonya yang berapi-api itu saat meluncurkan buku berjudul "Mari Bung Rebut Kembali" di Auditorium Nasional Demokrat, Senin (16/7/2012), Gondangdia.

Buku tersebut merupakan buku yang berisi pidato Surya Paloh. "Mari Bung Rebut Kembali sebenarnya adalah merebut kembali kedaulatan kita yang sudah hilang," kata Surya Paloh.

Bos Media Group itu mengatakan, dia sangat suka berpidato, dan dia juga meyakini bahwa semua orang pandai untuk berpidato. "Pidato adalah sebuah seni komunikasi yang mengantarkan pesan dalam pikiran-pikiran kita, hingga dimengerti oleh orang lain,"ujar Surya.

Selain itu, Surya Paloh menambahkan masyarakat saat ini harus bangkit dari keterpurukan demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. "Rakyat harus tetap punya harapan yang hidup di diri mereka," ucapnya.

(ugo)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan