Isnin, 16 Julai 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Purie "Mahadewi" Menunggu Ariel

Posted: 16 Jul 2012 07:35 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebebasan akan kembali dirasakan Ariel setelah lebih dari dua tahun mendekam di terali besi. Banyak pihak yang siap menyambut kehadirannya kembali di industri musik Tanah Air, tak terkecuali Purie Andriani atau yang biasa dikenal dengan Purie "Mahadewi". Dia menyambut gembira kebebasan Ariel yang disebut-sebut akan bebas pada 23 Juli mendatang. 

Mau tahu seperti apakah sosok Ariel di mata Purie? Hmm... Menurutnya, pria bernama lengkap Nazriel Irham itu memang seorang rock star sejati. "Ariel itu packaging-nya di industri musik udah oke banget. Apalagi namanya rock star itu harus playboy! Itu kan rumus utamanya, dan memang Ariel memiliki itu," paparnya saat ditemui di Studio PSI Pengadegan, Jakarta, Senin (16/7/2012).

Menurut Purie, sudah banyak pihak yang bersiap menyambut kebebasannya, seperti pihak stasiun televisi. Ia menebak akan banyak program tentang Ariel nantinya. Konser, tur, bahkan acara khusus tentang Ariel.

Pastinya wanita pemilik tahi lalat di atas bibirnya ini menunggu tangan dingin Ariel dalam merangkai kata menjadi sebuah lirik lagu. Ia akan ikut bersyukur bila Ariel bebas nantinya. "Bersyukurlah teman kita Mas Ariel bisa gabung di dunia industri musik karena memang bukan hanya para fans dan sahabat Peterpan, tapi rekan-rekan kita di sini. Semua pihak di industri musik menunggu (Ariel)," tutupnya.

Penyanyi Calvin Jeremy Tak Tertarik Film Setan

Posted: 16 Jul 2012 07:35 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Diam-diam penyanyi Calvin Jeremy (21) bermain film layar lebar. Pada akhir pekan lalu dia bercerita, dua hari lalu dia baru tiba dari Bojonegoro, Jawa Timur. Di kota kecil itu, ia shooting film berjudul Hasduk Berpola selama 12 hari.

"Saya pernah ditawari main film yang ceritanya berkaitan dengan setan, saya enggak tertarik. Ketika ditawari main film ini, saya mau karena ada unsur nasionalismenya," tutur Calvin.

Faktor sutradara juga menjadi pertimbangannya. "Sutradaranya Harris Nizam. Dia yang menyutradarai film Surat Kecil untuk Tuhan," katanya.

Dalam Hasduk Berpola ikut bermain antara lain violis Idris Sardi dan penyanyi Petra Sihombing.

Ia mengakui, suasana shooting kadang memunculkan rasa bosan dan jenuh pada diri mahasiswa Universitas Pelita Harapan, Tangerang, ini. Maklum shooting berlangsung tiap hari pukul 06.00-17.00, bahkan bisa sampai pukul 24.00. Semua awak film mesti siap di tempat shooting, sebuah SD di Bojonegoro.

Di tengah waktu istirahat, ia berusaha untuk tidur. "Saya tidur di kursi yang disusun sedemikian rupa biar jadi tempat tidur, ha-ha-ha," ujar Calvin seraya tertawa.

Selain mendapat pengalaman baru sebagai pemain film, Calvin senang bisa berada di kota yang disebutnya bebas macet dan polusi udara itu. Kondisi yang jauh berbeda dibandingkan dengan tempat tinggalnya, Jakarta. (TRI)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan