Isnin, 16 Julai 2012

Republika Online

Republika Online


Mau Panjang Umur? Inilah Delapan Rahasianya (2)

Posted: 16 Jul 2012 08:16 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam satu studi terbaru terungkap bahwa empat kebiasaan buruk seperti meminum alkohol, merokok, tak berolahraga, dan tak cukup menyantap serat ternyata mampu menurunkan kualitas hidup kita. Alhasil, ada kemungkinan kita tidak akan mencapai usia lanjut untuk menyaksikan keturunan kita tumbuh dan berkembang.

Untunglah, kita sekarang dapat melakukan sesuatu untuk memperbaiki kebiasaan buruk itu. Lakukan kebiasaan baik ini agar tubuh dan perasaan Anda selalu muda. Berikut adalah kiatnya:

Santap buah dan sayur
Bila kurang menyantap tiga jenis buah dan sayur dalam sehari, kesehatan Anda akan berpengaruh. Pabrik nutrisi dapat terisi dengan serat dan vitamin, maka sayur dan buah akan membantu menurunkan risiko sakit jantung hingga 76 persen. Bahkan, turut berperan pula untuk menurunkan risiko kanker payudara. Sebagai bonus tambahan, antioksidan dalam sayur dan buah dapat mengurangi kerut-kerut di wajah.

Olahraga
Rutin berolahraga adalah hal termudah untuk membuat awet muda. Studi pada 2008 menemukan bahwa olahraga berintensitas tinggi seperti lari akan menambah usia hingga empat tahun dalam kehidupan kita. Tak mengejutkan lantaran dampak positif olahraga ini dapat berpengaruh pada jantung, pikiran, dan metabolisme tubuh.

Hindari matahari
Sebisa mungkin menghindari matahari dapat menurunkan risiko kanker kulit. Menghindari matahari juga dapat membuat Anda tampak lebih muda dengan mencegah kerut, garis halus, dan kulit menggelambir. Tak ada kata terlambat untuk menambahkan tabir surya dalam krim perawatan Anda. Pilih yang mengandung SPF 30 atau lebih. Jangan pula berfokus pada wajah saja. Aplikasikan pula pada dada dan leher.

Jangan merokok
Berhenti merokok boleh dibilang menjadi satu hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan dan peluang hidup Anda. Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Public Health mengungkapkan, perempuan yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang usia sekitar 6-8 tahun. Tak ada kata terlambat untuk berusaha berhenti merokok. Apalagi, berhenti merokok dapat meningkatkan kemungkinan hidup bahkan untuk perokok yang sudah mengalami masalah dengan paru-paru mereka.

Mau Panjang Umur? Inilah Delapan Rahasianya (1)

Posted: 16 Jul 2012 08:04 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam satu studi terbaru terungkap bahwa empat kebiasaan buruk seperti meminum alkohol, merokok, tak berolahraga, dan tak cukup menyantap serat ternyata mampu menurunkan kualitas hidup kita. Alhasil, ada kemungkinan kita tidak akan mencapai usia lanjut untuk menyaksikan keturunan kita tumbuh dan berkembang.

Untunglah, kita sekarang dapat melakukan sesuatu untuk memperbaiki kebiasaan buruk itu. Lakukan kebiasaan baik ini agar tubuh dan perasaan Anda selalu muda. Berikut adalah kiatnya:

Jangan makan berlebihan
Bila ingin hidup hingga 100 tahun, jangan terlalu banyak menyantap aneka makanan. Hal inilah yang telah lama dilakukan oleh orang Jepang. Mereka akan segera berhenti makan ketika merasa sudah 80 persen kenyang atau memilih untuk makan dalam porsi kecil.
Peneliti dari St Louis University menyebutkan, sedikit makan akan memperlambat proses penuaan. Bahkan, dari studi pada 2008 mereka menemukan bahwa membatasi kalori justru menurunkan produksi T3 yaitu hormon tiroid yang mempercepat proses penuaan.

'Sibuk' bersama pasangan
Mampu meraih hubungan seks yang menyenangkan selama dua hingga tiga kali tiap pekan dapat menambah tiga tahun dalam hidup kita. Berhubungan seks justru dapat membakar kalori seperti kita berlari selama 30 menit. Melakoni hubungan suami istri secara teratur juga dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, memicu ketahanan tubuh, dan melindungi jantung. Luar biasa, bukan?

Matikan televisi
Terlalu lama di depan televisi bisa berakibat buruk pada kesehatan. Faktanya, dari sebuah studi pada 2010 terungkap bahwa mereka yang menonton televisi lebih dari empat jam setiap hari sekitar 46 persen berpeluang lebih besar wafat dengan berbagai penyebab ketimbang mereka yang hanya menonton kurang dari dua jam sehari.

Bersosialisasi
Para peneliti mengungkapkan, Anda mengalami risiko sakit jantung lebih besar tanpa adanya dukungan keluarga dan teman. Kesepian bisa menyebabkan peradangan. Kesepian malah berisiko lebih besar pada orang yang lebih tua yang rentan terhadap depresi.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan