Ahad, 1 Julai 2012

detikcom

detikcom


Jovan Tewas Tertembus Panah di Dadanya

Posted: 01 Jul 2012 01:17 PM PDT

Senin, 02/07/2012 03:17 WIB

Asrar Yusuf - detikNews

Manado Seorang pemuda warga kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang, tewas tertancap panah wayer yang dilontarkan orang tidak dikenal. Panah wayer itu bersarang di dada sebelah kiri dan menembus jantung.

Korban bernama Jovan Juventy Sanger (23). Saat kejadian, Jovan sedang mengunjungi pacarnya di kelurahan Wanea, lingkungan IV kecamatan Wanea, Minggu (1/7/2012) dini hari.

Kapolsek Wanea Kompol Alfaris Pattiwael saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun dia belum bisa memastikan motif di balik kejadian itu.

"Kami masih memeriksa beberapa saksi dan menunggu hasil outopsi rumah sakit," ujar Pattiwael kepada detikcom, Minggu (1/7/2012) malam.

Informasi yang dirangkum, korban bersama seorang temannya tengah dikejar seseorang dengan panah wayer saat keluar dari rumah pacar Jovan. Keduanya melarikan diri dan bertemu dengan dua orang lagi yang tengah mengendarai motor Yamaha Jupiter MX.

Bukannya mendapatkan pertolongan, salah seorang pelaku yang membonceng malah mengeluarkan panah wayer dan mengenai mengenai dada kiri jovan. Keduanya memang sempat berhasil diselamatkan pengendara mobil yang kebetulan melintas di lokasi kejadian di depan ex gedung Kandep Diknas Kota Manado.

Jovan kemudian dilarikan ke rumah sakit Advent Teling untuk mendapatkan perawatan. Namun karena anak panah tertancap dalam di dadanya, Jovan pun dirujuk ke rumah sakit Prof dr RD Kandou Malalayang. Namun usai pembedahan kecil, Jovan yang diizinkan pulang, malah meninggal dunia sesaat tiba di rumah.

(mok/mok)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Pagi Ini SBY Bertolak ke Australia

Posted: 01 Jul 2012 12:42 PM PDT

Senin, 02/07/2012 02:42 WIB

Luhur Hertanto - detikNews

Jakarta Presiden SBY pagi ini bertolak ke Darwin, Australia. Agenda utama kunjungan kerjanya adalah mengikuti pertemuan konsultasi tahunan antara pemerintah RI dan Australia.

Kali ini adalah pertemuan yang ke dua, setelah tahun lalu digelar di Nusa Dua, Bali. Berbagai isu hubungan dua negara bertetangga dekat ini dibahas untuk dicarikan solusinya.

"Pertemuan ini adalah konsultasi tahunan atas masalah bilateral secara komprehensif. Kita siapkan masukan hasil pembahasan inter kementerian untuk semua isu," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, Senin (2/7/2012) dini hari.

Selain melakukan evaluasi atas tindak lanjut kesepakatan hasil pertemuan pertama di Bali, Faiz belum bisa memaparkan isu aktual apa saja yang akan dibahas. Namun dia menekankan fokus pertemuan Presiden SBY dengan PM Julia Gillard adalah peningkatan kerjasama bilateral di bidang ekonomi.

"Lebih jauh lagi, akan didorong interaksi ekonomi dan konektivitas yang lebih tinggi antara kawasan Indonesia bagian timur dengan wilayah Northern Territory di Australia," ujar Faiz.

Terkait hal itu, Presiden SBY juga akan bertemu para pelaku bisnis utama Australia. Pertemuan ini diselenggarakan dalam forum yang bertajuk Australia-Indonesia Business Council.

Setelah itu Presiden RI dan Ny Ani Yudhoyono mengunjungi National Critical Care and Trauma Response Center di Royal Darwin Hospital. Rumah sakit ini telah membangun kerjasama dengan RSUP Sanglah di Denpasar, Bali.

Menurut jadwal, pesawat kepresidenan Garuda Indonesia lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusmah, Jakarta, pada pukul 07.00 WIB. Berbeda dengan kunjungan lain ke luar negeri yang biasanya menggunakan Airbus A330-300, kali ini yang digunakan adalah Boeing 737-500.

Penggunaan pesawat yang lebih kecil ini ada hubungannya dengan rencana kunjungan kerja Presiden SBY ke Kupang, NTT, setelah dari Darwin, Australia, pada 5 Juli 2012. Landasan di bandaranya yang pendek, tidak memungkinkan didarati pesawat sebesar Airbus A330-300.

(lh/mok)

Tutup
 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

loadingSending your message

Message has successfully sent


Tiada ulasan:

Catat Ulasan