Jumaat, 29 Jun 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


"Bangsa Georgia Dukung Negaranya Gabung dengan NATO"

Posted: 29 Jun 2012 08:24 AM PDT

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Georgia Grigol Vashadze mengatakan, mayoritas dari warga Georgia mendukung negaranya untuk bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Bergabungnya Georgia ke organisasi tersebut sering dipandang sebagai ancaman bagi Rusia.

"Bergabungnya Georgia ke NATO bukanlah keinginan dari presiden, parlemen, partai politik atau sejumlah elemen dari pemerintahan Georgia. Ini merupakan aspirasi dari bangsa Georgia," ujar Vashadze, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (29/6/2012).

"Lebih dari 85 persen warga Georgia mendukung negaranya untuk bergabung ke dalam NATO. Ini merupakan keputusan Georgia yang tidak boleh diganggu gugat oleh Rusia," imbuhnya.

Usulan untuk bergabungnya Georgia ke NATO juga dilakukan lewat referendum dan kenyataannya, warga di negara bekas Uni Soviet itu justru menginginkan keanggotaan di NATO. Namun keanggotaan Georgia di NATO dinilai mengundang ancaman bagi Negeri Beruang Merah.

Beberapa bulan yang lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sempat mengancam akan menyerang Georgia untuk yang kesekian kalinya, bila Georgia bergabung dengan NATO. Namun Georgia tampaknya tidak akan menyerah dalam upayanya untuk mendapatkan keanggotaan tersebut.(faj)

Georgia: Rusia Tidak Mungkin Ciptakan Uni Eropa

Posted: 29 Jun 2012 06:32 AM PDT

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Georgia Grigol Vashadze berkomentar mengenai ambisi Rusia yang ingin membentuk Uni Eurasia, sebuah organisasi regional bagi negara bekas Uni Soviet. Georgia pun menilai, Uni Eurasia tidak akan pernah menjadi organisasi bak Uni Eropa.

"Moskow membicarakan masalah militer, politik, dan ekonomi dalam ambisinya membangun Uni Eurasia. Mereka ingin menciptakan suatu organisasi militer yang kuat dan berbau supranasional. Bagi Georgia, hal ini tidak dapat dibenarkan," ujar Vashadze, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (29/6/2012).

"Organisasi ini tidak akan pernah menjadi seperti Uni Eropa," tegasnya.

Vashadze menambahkan, negaranya sempat terseret ke dalam peperangan dengan Rusia. Dan apa yang diinginkan oleh negara bekas Uni Soviet itu adalah, menjadi negara tetangga yang baik dengan Rusia.

Sebelumnya, Vashadze pun sempat mengatakan bahwa pembentukan Uni Eurasia akan mengancam kedaulatan negaranya dan juga Ukraina. Rusia pun selalu terlihat keras dalam menyikapi tindakan Georgia.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan