Khamis, 10 Mei 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Korban Sukhoi Belum Ditemukan, Keluarga Didik Ngaku Pasrah

Posted: 10 May 2012 01:13 AM PDT

TANGERANG- Keluarga Didik Nur Yusuf, korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di pegunungan Salak, Bogor, pasrah  menerima kabar terburuk dari peristiwa tersebut.

"Kami berserah pada Allah, apapun kemungkinannya kami berusaha menerima dengan lapang dada," kata Gunawan Wicaksono (32), kerabat Didik

Didik merupakan seorang fotografer majalah {Angkasa}. Didik bertugas untuk meliput uji coba penerbangan Sukhoi Superjet 100 dari Halim Perdana Kusuma ke Pelabuhan Ratu. Akan tetapi, selang 20 menit terbang, pesawat Rusia itu hilang kontak di kawasan Gunung Salak.

Hingga saat ini, keluarga Didik masih menunggu kepastian keberadaan sang fotografer senior. Belum ada yang dapat memastikan apakah Didik selamat atau tidak dalam kecelakaan kemarin.

(crl)

Afghanistan, Fokus Utama dalam KTT NATO

Posted: 10 May 2012 01:13 AM PDT

WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan, konflik Afghnistan akan menjadi fokus utama pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang akan berlangsung di Chicago, AS, pada 20-21 Mei mendatang.

Kesepakatan itu dicapai setelah Presiden Barack Obama melakukan pertemuan dengan Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen, untuk membahas berbagai hal terkait pertemuan KTT NATO.

"Dalam pertemuan itu keduanya juga menegaskan kemampuan dan kemitraan NATO dengan sejumlah negara di aliansi itu juga akan menjadi salah satu topik penting yang akan dibahas," demikian disampaikan Gedung Putih, yang dikutip Trend Kamis, (10/5/2012).

Obama dan Rasmussen kabarnya juga sepakat untuk menegaskan kembali komitmen pasukan sekutu dalam proses transisi di Afghanistan. NATO pun akan mengubah perannya dari pasukan tempur menjadi pasukan pendukung bagi pasukan Afghanistan secara berkelanjutan.

"KTT NATO akan merencanakan tahap akhir proses transisi keamanan di Afghanistan. Dalam pertemuan ini juga akan dibahas komitmen NATO terkait dengan kemampuan pertahanan pasukan sekutu itu di abad 21," tegas Gedung Putih.

AS sebelumnya sempat mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2014 mendatang seluruh pasukan tempurnya yang berada di Afghanistan dapat ditarik kembali ke negaranya.

Namun, rencana penarikan tersebut akan sesuai dengan kondisi di Afghanistan. Seperti diketahui Afghanistan selama ini masih bergejolak terkait dengan serangan yang kerap dilancarkan oleh kelompok gerilyawan Taliban di negara itu.

"NATO sekarang menjadi bagian dari jaringan mitra keamanan global yang telah bertugas di sejumlah negara sebut saja sepeti Afghanistan, Libya dan Kosovo," ujar Gedung putih.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan