Khamis, 10 Mei 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Tim Mahitala Taklukkan Kosciuszko di Australia

Posted: 10 May 2012 06:57 AM PDT

Tim Mahitala Taklukkan Kosciuszko di Australia

L Sastra Wijaya | Robert Adhi Ksp | Kamis, 10 Mei 2012 | 13:57 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com - Tim pendaki Gunung Mahitala Universitas Parahyangan Bandung sekarang sudah mensejajarkan diri dengan pendaki top dunia lain setelah berhasil menaklukkan gunung Kosciuszko di negara bagian New South Wales hari Selasa (8/5/2012).

Dengan demikian mereka sudah berhasil menaklukkan delapan gunung - yang dikenal dengan 7+ 1, puncak gunung tertinggi di tujuh benua di seluruh dunia.

Para pendaki Mahitala ini adalah Sofyan Arief Fesa, Xaverius Frans, Janatan Ginting dan Broery Andrew Sihombing. Tim Mahitala hari Kamis (10/5/2012) sudah kembali berada di Sydney, sekitar 7 jam perjalanan dari Taman Nasional Kosciuszko, dan akan kembali ke Indonesia hari Sabtu.

Menurut keterangan yang didapat koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, tim Mahitala ini tiba di Sydney hari Senin 7 Mei, dimana pada hari yang sama mereka langsung berkendaraan mobil menuju Taman Nasional Kosciuszko, dan setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Charlotte Pass. 

Mereka kemudian berkendaraan sepeda menuju Island Bend Camping Ground untuk bermalam di tenda. Dari Island Bend camping ground, Tim mulai melakukan pendakian pada 8 Mei 2012. Dalam pendakian menuju puncak Gunung Kosciuszko, sepeda tetap dibawa tetapi tidak dikendari, hal ini sesuai permintaan pihak penjaga Taman Nasional.

Gunung Kosciuszko  (2.228 meter dari permukaan laut) di New South Wales merupakan gunung tertinggi di Australia walaupun gunung tersebut lebih rendah dari gunung-gunung lainnya yang namun pendakian tersebut berhasil menggenapkan pendakian puncak-uncak gunung tertinggi di berbagai benua yang telah ditaklukan sebelumnya seperti pendakian gunung.

Yaitu Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua, Indonesia; Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Afrika; Elbrus (5.642 mdpl) di Eropa; Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika; Aconcagua (6.962 mdpl) di Amerika Selatan; Everest (8.848 mdpl) di Asia; dan Denali (6.194 mdpl) di Amerika Utara.

Tiga Wartawan Indonesia Tinggalkan Malaysia

Posted: 10 May 2012 05:10 AM PDT

Tiga Wartawan Indonesia Tinggalkan Malaysia

| Kistyarini | Kamis, 10 Mei 2012 | 12:10 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tiga wartawan Indonesia yang sempat ditangkap dan diperiksa selama enam jam oleh kepolisian Port Dickson di Negeri Sembilan Malaysia meninggalkan negara itu, Kamis (10/5/2012) siang.

Kepulangan itu sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketiganya adalah Zen Teguh (Sindo), Ilham Khoiri (Kompas) dan M Fauzi (Media Indonesia).

Mereka sempat ditangkap dan diperika di dua kantor polisi selama sekitar enam jam pada Rabu (9/5/2012) petang hingga Kamis (10/5/2012) dinihari karena mendatangi lokasi yang diduga tempat penembakan tiga TKI dari NTB.

Mereka dibebaskan setelah Atase Kepolisian KBRI Kombes Benny Iskandar datang ke Kantor Polisi Port Dickson.

Setelah "check out" dari penginapan, mereka langsung menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA) didampingi pejabat KBRI dan kembali ke Jakarta dengan Garuda nomor penerbangan GA-821 yang "take off" pukul 12.50 waktu setempat.

Atase Kepolisian KBRI Kombes Beny Iskandar juga mengantar delegasi hingga bandara. Sebelumnya mereka juga sempat bertemu dengan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Mulya Wirana.

Di dalam rombongan delegasi DPD RI juga terdapat Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim, anggota Komnas HAM Ridha Saleh serta Plt Kabag Penegakan Hukum Komnas HAM Sriyana dan Muryono (wartawan Antara).

Sedangkan dari DPD RI terdapat Ketua Panitia Akuntabilitas Publik (PAP) Farouk Muhammad, Ketua Komite III DPD RI Hardi Selamat Hood, anggota DPD RI Parlindungan Purba serta Kabag Protokol DPD RI Mahyu Darma.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan