Rabu, 30 Mei 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


RI Akan Kucuri Bantuan USD2 Juta ke Korut

Posted: 30 May 2012 07:03 AM PDT

JAKARTA - Indonesia berkomitmen memberikan bantuan ke Korea Utara (Korut) senilai USD2 juta atau sekira Rp19 miliar (Rp9.623 per USD). Namun, kendala teknis dalam distribusi bantuan kemanusiaan itu harus diperhatikan.

"Rencana bantuan ke Korut memang ada dan pemerintah sudah komitmen memberikan bantuan USD2 juta ke Korut. Sekarang ini, kendala teknisnya adalah bagaimana penyalurannya, kita ingin bantuan ini tepat mengenai sasaran," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (30/5/2012).

Marty menambahkan, saat ini Indonesia hendak mengkaji masalah pemberian bantuan kemanusiaan itu dengan World Food Programme (WFP) dan UNICEF.

Belakangan ini, negeri komunis itu dikabarkan sengsara karena wabah kekeringan. Musim kemarau yang berkepanjangan di Korut membuat para petani menjadi kesulitan.

Di samping itu, Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) dipastikan tidak akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Korut.

Hal itu disebabkan karena kedua negara tersebut marah dengan program peluncuran satelit Korut yang dilakukan pada April lalu.(rhs)

Jepang Usir Dubes Suriah

Posted: 30 May 2012 05:12 AM PDT

TOKYO - Jepang telah memerintahkan Duta Besar Suriah di Tokyo untuk meninggalkan Negeri Sakura. Pengusiran ini berkaitan dengan kemarahan dunia internasional dari pembantaian massal yang dilakukan oleh pasukan Pemerintah Suriah.


"Pemerintah Jepang telah memerintahkan Duta Besar Mohamed Ghassan Al Hasbah untuk keluar secepatnya," pernyataan pihak Kementerian Luar Negeri Jepang, seperti dikutip AFP, Rabu (30/5/2012).


Langkah Jepang ini mengikuti pengusiran yang dilakukan oleh beberapa negara Barat dan sekutu Jepang lainnya. Sebelumnya beberapa negara seperti Australia, Inggris, Kanada, Jerman, Italia, Spanyol dan Amerika Serikat (AS) telah mengusir Dubes Suriah dari negara mereka, sebagai protes kekejaman yang terjadi di Kota Houla.


"Tindakan (pengusiran) ini memperlihatkan protes Jepang terhadap Suriah, yang tidak hanya melakukan kekerasan tetapi juga insiden terakhir yang telah melanggar HAM," lanjut penyertaan Kemlu Jepang.


"Pemerintah Jepang mengeluarkan keputusan ini, seperti halnya dilakukan oleh negara lain," imbuh pernyataan tersebut.


Pengusiran utusan-utusan dari Suriah di beberapa negara Barat dan sekutunya, dipicu kemarahan atas pembantaian yang terjadi Jumat 25 Januari pekan lalu di Kota Houla. Insiden tersebut menyebabkan 108 jiwa tewas, termasuk diantaranya 49 anak-anak kecil.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan