Rabu, 30 Mei 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


"Zuckerberg Rusia" Tebar Uang di St Petersburg

Posted: 31 May 2012 03:45 AM PDT

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, baru saja mungkin kehilangan miliaran dolar AS dalam IPO saham Facebook. Milioner muda Rusia, yang juga menciptakan dan punya situs jejaring sosial tetapi kurang terkenal dibanding Zuckerberg, tampaknya juga ingin membuang uangnya.

Pavel Durov, pendiri VKontakte -sebuah jejaring sosial populer Rusia - difoto tengah melemparkan sejumlah pesawat kertas yang terbuat dari uang kertas 5.000 rubel  (setara dengan 150 dollar AS atau Rp 1,4 juta) dari jendela kantornya. Maka, kerumunan besar orang pun segera muncul di bawah kantor pusat situs jejaring sosial itu di St Petersburg. Sejumlah kolega pria berusia 27 tahun itu bersukacita saat menonton reaksi orang-orang di bawah kantor tersebut.

Namun, peristiwa yang awalnya tidak berbahaya itu segera berubah menjadi kumpulan orang yang menyeramkan. Mail Online, Rabu (30/5) melaporkan, karena semakin banyak orang yang menyadari apa sedang terjadi, sebuah perkelahian jalanan pun pecah saat merebut uang-uang gratis itu.

Menurut jaringan berita RT, seorang saksi mengatakan, "Orang-orang berubah menjadi anjing karena mereka benar-benar memperebutkan uang-uang itu. Mereka saling mematahkan hidung, memanjat lampu lalu lintas untuk menangkap uang itu, persis monyet."

Durov diyakini telah melemparkan total sekitar 2.000 dollar atau Rp 19 juta. Dia kemudian menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin menciptakan keriaan di kota, untuk menandai City Day pada akhir pekan itu.

"Kami harus segera berhenti saat orang-orang berubah jadi binatang," kicaunya di Twitter. Ia menambahkan,  aksi yang mirip seperti itu akan segera menyusul.

Namun, tidak semua orang senang dengan tindakan jutawan muda tersebut. Para blogger Rusia mengecam keras aksi itu sebagai gila dan provokatif. Seorang web author menulis bahwa adalah jahat ketika membuang uang dalam jumlah besar lalu kemudian memperhatikan bagaimana orang lain berperilaku.

Durov menciptakan dan memiliki Vkontakte - yang diterjemahkan sebagai In Contact. Jejaring sosial itu memiliki sekitar 120 juta pengguna. Situs tersebut merupakan salah satu situs jejaring sosial terkenal di Rusia dan kekayaan Durov ditaksir mencapai 7,9 miliar rubel (setara 242 juta dollar).

Durov baru-baru ini mengumumkan manivesto politiknya yang menunjukkan cara untuk mengubah Rusia menjadi negara makmur. Dia menggambarkan dirinya sebagai lajang, libertarian dan pastafarian. Dia juga mengatakan bahwa dirinya terinspirasi oleh Che Guevara dan Steve Jobs.

Durov lahir di Leningrad pada Oktober 1984. Ayahnya, Dokter Valery Semenovich Durov, adalah salah seorang filolog (ahli bahasa) yang sangat dihormati di Rusia dan telah menulis sejumlah studi akademis serta bekerja di St Petersburg State University.

Durov muda meluncurkan VKontakte untuk diuji coba pada September 2006 ketika ia lulus dari universitas yang sama. Situs itu bertumbuh pesat hingga memecahkan rekor internet Rusia dan saat ini merupakan jejaring sosial paling populer di Rusia, Belarus dan Ukraina. Di tiga negara itu, situs tersebut memiliki lebih dari 150 juta pengguna dan 33 juta pengunjung setiap hari.

Dokter Pakistan Dipenjara Bukan karena "Bantu CIA"

Posted: 31 May 2012 01:22 AM PDT

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Dokter Pakistan, Shakeel Afridi, divonis penjara pekan lalu karena memiliki hubungan dengan kelompok militan terlarang dan bukan karena membantu badan intelijen Amerika Serikat, CIA, untuk melacak keberadaan Osama bin Laden, demikian tertulis dalam dokumen pengadilan.

Dalam surat putusan pengadilan yang diumumkan pada Rabu (30/5/2012) disebutkan, dr Afridi dinyatakan bersalah karena memberikan dukungan dan perawatan medis kepada para anggota kelompok militan Laskar-e-Islam.

Surat putusan menyebutkan ada bukti-bukti bahwa dr Afridi terlibat dengan badan-badan intelijen asing dan perkara itu harus ditangani oleh pengadilan lain.

Semula dilaporkan, Shakeel Afridi divonis penjara karena berpura-pura menjalankan program vaksinasi untuk mengumpulkan informasi bagi CIA tentang keberadaan Osama bin Laden.

Perkembangan tak terduga

Dr Afridi dijatuhi hukuman penjara selama 33 tahun dalam sidang tertutup berdasarkan sistem kehakiman kesukuan Pakistan. Keluarganya menyatakan dakwaan pengkhianatan terhadap dr Afridi tidak memiliki landasan.

Wartawan BBC di Islamabad, Orla Guerin, mengatakan, dokumen pengadilan yang baru saja diterbitkan merupakan perkembangan tak terduga dalam kasus ini.

Apa pun alasan resmi vonis terhadap Shakeel Afridi, lapor Guerin, banyak kalangan di Pakistan yakin bahwa dokter tersebut dipenjara karena membantu melacak keberadaan Osama bin Laden.

Muncul spekulasi bahwa penerbitan putusan pengadilan dilakukan di bawah tekanan dari Washington. Jumlat lalu, panel Senat Amerika Serikat memotong bantuan sebesar 33 juta dollar AS kepada Pakistan sebagai reaksi atas pemenjaraan dr Afridi, 1 juta dollar AS per setiap tahun hukuman penjara.

Menurut para pejabat Amerika, dr Afridi memainkan peran penting dalam melacak pemimpin Al Qaeda dan menyerukan dengan keras agar dia dibebaskan.

Hingga kini belum belum jelas apakah DNA Osama bin Laden atau anggota keluarganya berhasil dikumpulkan atau apakah dokter tersebut mengetahui identitas sasaran yang dituju.

Osama ditembak pasukan khusus Amerika di Abbottabad, Pakistan, Mei 2011.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan