Rabu, 2 Mei 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Arumi Lagi Dekat dengan Cucu Soeharto?

Posted: 02 May 2012 07:01 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Panji Trihatmodjo, cucu mendiang Presiden RI Soeharto,  dikabarkan tengah dekat dengan artis Arumi Bachsin. Benarkah kabar itu?

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Panji enggan berkomentar banyak soal kedekatannya dengan dara cantik itu. Anak kedua pengusaha Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil itu hanya mengatakan bahwa Arumi itu orangnya baik, putih, dan kemampuan aktingnya luar biasa.  

"No coment lah," kata Panji   ditemui di sela acara press screening film Hattrick,  di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2012).

Panji menambahkan jika dia mengenal Arumi sejak tahun baru 2012. Panji hanya menganggap Arumi teman biasa. "Hanya sebatas kenal," tambahnya.

Hiii... Ayu Azhari Doyan Teri Mentah

Posted: 02 May 2012 06:45 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Ayu Azhari tak bisa membendung selera makannya bila dihidangkan rusep, menu ikan teri mentah berbumbu bawang merah mentah dan irisan cabai merah. Rusep  merupakan masakan khas Bangka.

"Rusep itu makanan yang spesial di rumah, disantap pakai lalap dan nasi hangat. Bikin lidah kita ngiler dan enggak pernah berhenti makan," kata Ayu dalam jumpa pers Festival Kuliner Bangka, di Kampoeng Bangka Resto, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2012).

Menyantap makanan khas yang serba berbahan mentah, menurut Ayu, rusep memiliki kandungan gizi yang penting. "Kalau ada ahli gizi mungkin bisa diurai. Cabai ini kandungan gizinya banyak, berdasarkan laporannya Rafless makanan di Sumatera itu anyep alias enggak ada rasa. Cabai bukan hanya buat nafsu makan, tapi buat metabolisme badan. Kalau saya baca di buku sufi, kalau traveling disarankan untuk makan bawang mentah untuk menjaga kondisi badan. Di sini ada rusep ikan mentah yang difermentasikan, makanan Bangka ini kalau saya lihat bagus untuk perkembangan otak seperti ikan, itu proteinnya tinggi bagus untuk otak," ulas Ayu.

Dengan seabreg kandungan gizi yang terkandung dalam rusep, Ayu tak segan pula untuk mengampanyekan cinta masakan khas Bangka. "Kebetulan ini kuliner yang dekat dengan keluarga saya, karena waktu kecil Bapak saya di Pangkal Pinang selalu membeli makanan Bangka. Jadi saya memulai dari sesuatu yang saya kenal dulu untuk berbagi ke masyarakat. Supaya masyarakat Bangka itu senang kalau makanannya digemari. Warisan leluhur untuk makanan itu semua ada tujuannya untuk kesehatan," ujar Ayu. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan