Rabu, 18 April 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Setya: Percepatan Rampimnas Bukan Keinginan Ical

Posted: 18 Apr 2012 12:36 AM PDT

JAKARTA- Pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Khusus Partai Golkar yang dipercepat pelaksanaannya menjadi perdebatan di internal Partai berlambang pohon beringin tersebut. Ketidaksepahaman tersebut muncul dari salah satu petinggi Golkar, Akbar Tanjung.

Namun menurut salah satu politikus Golkar, Setya Novanto, perbedaan tersebut dapat dijadikan sebuah evaluasi bagi partainnya.

"Perbedaan pendapat ini hal yang positif untuk membangun kembali rasa kebersamaan sebagai koreksi. Kita tampung apa Pak Akbar bicarakan itu koreksi, kita perbaiki," ungkapnya saat dihubungi wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (18/04/2012).

Setya yang juga ketua fraksi Partai Golkar ini menyatakan, keinginan untuk mempercepat rapimnas berasal dari DPD-DPD, bukan murni keinginan dari Aburizal Bakrie selaku ketua umum partai. "Hanya partai mendesak lebih cepat bukan semata keinginan Pak Ical tapi keinginan di daerah," tegasnya.

Kendati demikian, Setya mengungkapkan, DPP Partai Golkar tetap akan melaksanakan Rapimnas. Karena hal tersebut sudah disepakati oleh DPD-DPD yang ada.
(ugo)

Sakit, Agus Condro Tak Penuhi Panggilan KPK

Posted: 18 Apr 2012 12:30 AM PDT

JAKARTA - Mantan anggota DPR Agus Chondro Prayitno tidak bisa menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap cek pelawat dengan tersangka Miranda Swaray Goeltom.

Agus mengaku tidak bisa memenuhi panggilan KPK kerana gangguan kesehatan. "Sedang sakit batuk dan mata, jadi tidak bisa datang," kata Agus Condro melalui pesan singkatnya, Rabu (18/4/2012).

Agus mengaku sudah menerima surat pemeriksaan dari penyidik KPK. "Sudah (terima surat panggilan pemriksaan untuk tersangka Miranda)," tegasnya.

Selain Agus, KPK hari ini juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan anggota DPR Udju Djuhaeri, dan Endin AJ Soefihara.

Semula, ketiga mantan anggota DPR tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Miranda. Namun, Udju dan Endin hingga saat ini juga belum nampak hadir di kantor KPK, Jakarta.  

(ded)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan