Sabtu, 11 Jun 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Fatah Setujui Pemerintahan Baru

Posted: 12 Jun 2011 01:40 AM PDT

Fatah Setujui Pemerintahan Baru

Kistyarini | Minggu, 12 Juni 2011 | 08:40 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com — Partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendukung visi tentang pembentukan pemerintah persatuan sesuai dengan kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani dengan gerakan Hamas, Sabtu (11/6/2011).   

Pemimpin dari dua kelompok yang bersaing itu akan menuju Kairo, Mesir, untuk menyepakati pembentukan pemerintah persatuan independen dan teknokrat, sesuai dengan perjanjian rekonsiliasi Kairo yang ditandatangani pada 4 Mei.

Juru bicara Fatah, Nabil Abu Rdineh, setelah pertemuan Komite Sentral Fatah yang diadakan di Ramallah dan dipimpin oleh Abbas menjelaskan bahwa komite memperdebatkan pembentukan pemerintah dengan gerakan Hamas. Pada Selasa (14/6/2011), pemimpin dari dua kelompok yang bersaing itu akan menuju ke Kairo, Mesir,  untuk menyepakati pembentukan pemerintah persatuan independen dan teknokrat, sesuai dengan perjanjian rekonsiliasi Kairo yang ditandatangani pada 4 Mei. Seorang anggota komite, Jamal Mheisen  mengatakan kepada Xinhua bahwa komite "mendukung visi umum tentang pembentukan pemerintah, tetapi belum memutuskan para menteri yang dicalonkan dan perdana menteri."

Mheisen menolak untuk mengungkapkan nama-nama calon dalam pemerintahan baru yang telah dipilih. Namun, sumber di Fatah mengatakan kepada Xinhua bahwa Fatah telah memilih Salam Fayyad, perdana menteri pemerintahan sementara. Hamas sebelumnya mengumumkan bahwa mereka menentang usul untuk menetapkan lagi Fayyad sebagai perdana menteri pemerintahan teknokrat yang baru. Sumber mengatakan bahwa Fatah juga mencalonkan Mohamed Mustafa, Kepala Keuangan dan Investasi Palestina.

Pertemuan Kairo itu merupakan pertemuan kedua pemimpin Hamas dan Fatah sejak menandatangani perjanjian kesepakatan antarrekonsiliasi di Kairo pada 4 Mei.      Sementara itu, Abu Rdineh mengatakan bahwa komite juga memperdebatkan masa depan perdamaian yang macet dengan Israel serta upaya masyarakat internasional untuk melanjutkan perdamaian tersebut.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Sumber :

Ant, Xinhua, Oana

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Pemberontak Tangkap 17 Tentara Khadafy

Posted: 12 Jun 2011 01:29 AM PDT

KRISIS LIBYA

Pemberontak Tangkap 17 Tentara Khadafy

Kistyarini | Minggu, 12 Juni 2011 | 08:29 WIB

BENGHAZI, KOMPAS.com – Para  pemberontak Libya menangkap 17 prajurit pasukan yang setia kepada pemimpin Moammar Khadafy pada Sabtu (11/6/2011) dalam pertempuran di kota barat Zawiyah, kata juru bicara pemberontak kepada Xinhua. "Terjadi pertempuran sengit sejak Sabtu pagi antara pemberontak dan pasukan pejuang Khadafy," ujar Jalal al-Gallal, juru bicara kelompok oposisi di Benghazi. Ledakan-ledakan keras terdengar di pusat kota Zawiyah. Pesawat-pesawat terbang melayang-layang di atas kota, demikian diungkapkan warga di situs stasiun televisi pemberontak.

Pasukan Khadafy telah mengerahkan kapal perang kecil dari tepi pantai, mencoba untuk membebaskan pasukan yang dikepung oleh para pejuang oposisi di Zawiyah.

Televisi itu juga mengatakan, pasukan Khadafy telah mengerahkan kapal perang kecil dari tepi pantai, mencoba untuk membebaskan pasukan yang dikepung oleh para pejuang oposisi di Zawiyah. Pertempuran tersebut telah dilaporkan memutus jalan raya pantai yang menghubungkan ibu kota Tripoli dengan Tunisia.    Pasukan Khadafy juga menyerang untuk pertama kalinya kota Gadamis, sekitar 600 kilometer barat daya Tripoli dan perbatasan Aljazair, demikian dituturkan TV pemberontak.

Di kota pesisir Misrata di timur Tripoli, pasukan Khadafy "berhenti menembak pusat kota yang dikuasai pemberontak setelah mengalami kerusakan serius pada kendaraan militer mereka dan menewaskan sedikitnya 30 pejuang pemberontak," kata Gallal. Sekitar 150 tentara oposisi lainnya terluka, beberapa serius, dan jumlah korban dikhawatirkan meningkat karena laporan terus berdatangan dari garis depan dalam pertempuran di kota barat Zawiyah, tutur juru bicara pemberontak tersebut kepada Xinhua.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Sumber :

Ant, Xinhua, Oana

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan