Ahad, 13 Februari 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


19 Penghuni Lapas Manokwari Kabur

Posted: 13 Feb 2011 07:28 AM PST

Dobrak Pintu

19 Penghuni Lapas Manokwari Kabur

Penulis: Timbuktu Harthana | Editor: Erlangga Djumena

Minggu, 13 Februari 2011 | 15:28 WIB

KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY

MANOKWARI, KOMPAS.com — Minggu (13/2/2011) siang, sebanyak 19 orang penghuni Lembaga Pemasyarakatan Manokwari di daerah Kampung Ambon, kabur.

Mereka mendobrak pintu lapas yang hanya dijaga empat orang petugas. Seorang penjaga di pintu Lapas Manokwari, Alief, membenarkan ada 19 orang tahanan yang kabur pada Minggu siang.

Namun, dia mengatakan kepala lapas menolak untuk memberi keterangan lebih lanjut dengan alasan masih sibuk mengatur kekacauan yang terjadi. "Belum tahu kapan bapak bisa keterangan. Tunggu saja," ujarnya.

Sementara itu, menurut penjelasan singkat Kepala Bagian Pengamanan Lapas Manokwari William Kmur, 19 penghuni lapas itu terdiri dari 15 orang narapidana dan 4 tahanan titipan kejaksaan. Mereka bersama-sama mendobrak pintu yang dijaga oleh petugas sekitar pukul 13.40 WIT.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Puncak Dempo Bagian Tenggara Longsor

Posted: 13 Feb 2011 06:58 AM PST

PAGARALAM, KOMPAS.com — Puncak Gunung Dempo bagian tenggara yang berada di Dusun Janang, Kelurahan Dempo Agunglawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Sumsel, longsor.

Berdasarkan pantauan di sekitar lokasi, Minggu (13/2/2011), longsor terjadi di sekitar bibir puncak gunung.

Lokasi longsor tidak dapat dijangkau karena berada di daerah hutan lindung dan tebing dengan kemiringan 90 derajat, tetapi longsor terlihat jelas dari Muarasiban dan Dusun Janang.

"kawasan itu sulit dijangkau meskipun dengan mendaki dan memang bukan wilayah pendakian," kata Kanit Provost Polsek Dempo Selatan, Aiptu Sahidul.

Diperkirakan lebar longsor mencapai ribuan meter karena diamati dalam jarak 20 kilometer saja ukurannya cukup lebar dan panjang. Apalagi saat hujan deras terlihat dengan jelas.

"Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Pagaralam, kemarin malam, yang biasanya di puncak Gunung Dempo sering terjadi angin badai. Keadaan inilah biasanya banyak pohon roboh dan sering terjadi banjir bandang," ujarnya.

Ada empat titik lereng gunung yang longsor, dan semua terjadi saat hujan deras dalam waktu lama. Dua lokasi di sekitar Patung Rimau ketinggian 1.900 meter dari permukaan laut, satu titik di Kampung VI selter II, dan satu titik bagian tenggara di Kelurahan Agunglawangan.

"Tentunya perlu diwaspadi dampaknya, terutama bagi warga yang berada di sekitar jalur Sungai Selangis, dengan kondisi longsor cukup besar itu bisa menimbulkan banjir bandang bila musim hujan," katanya.

Slamet, Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo mengatakan, longsor tidak ada pengaruhnya dengan keadaan Gunung Api Dempo yang memiliki ketinggian 3.173 meter dari permukaan laut karena hal itu terjadi di sekitar puncak Gunung Dempo di ketinggian 3.150 dari permukaan laut.

Kepala Dishutbun Pagaralam, Hasan Barin Ibnu, mengatakan, kemungkinan longsor di Gunung Dempo itu akibat faktor alam bukan perambahan, namun untuk memastikan perlu dilakukan penelitian langsung dititik bencana alam.

Kerusakan hutan di sekitar Gunung Dempo mencapai sekitar 1.000 hektar, dari keseluruhan 5.000 hektar untuk keseluruhan di Pagaralam.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan