Rabu, 16 Februari 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Pebisnis AS Puji Pemberantasan Korupsi

Posted: 16 Feb 2011 07:39 PM PST

US-ASEAN Business Council

Pebisnis AS Puji Pemberantasan Korupsi

Penulis: Tomy Trinugroho A. | Editor: yuli

Kamis, 17 Februari 2011 | 03:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat meyakini pemerintah Indonesia sangat serius memerangi korupsi. Mereka juga menilai, usaha memberantas korupsi itu telah memperlihatkan kemajuan luar biasa selama beberapa tahun terakhir.

"Di kalangan komunitas bisnis Amerika Serikat, tidak ada keraguan terhadap komitmen pemerintah Indonesia dalam melawan korupsi. Kemajuan luar biasa telah diperlihatkan pemerintah Indonesia dalam pemberantasan korupsi selama beberapa tahun ini dan kami percaya dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus memberantas korupsi pada tahun-tahun mendatang," kata Global Director US-ASEAN Business Council, Clay Thompson, Rabu (16/2/2011), dalam keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Didampingi Presiden US-ASEAN Business Council, Alexander Feldman, Thompson menghadiri keterangan pers setelah mengikuti pertemuan US-ASEAN Business Council dengan Wapres Boediono.

Dalam pertemuan hampir dua jam itu, kedua belah pihak banyak membicarakan berbagai potensi atau peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia.

Total ada 73 anggota US-ASEAN Business Council yang bertatap muka langsung dengan Boediono. Mereka mewakili 31 perusahaan besar AS, antara lain Time Warner, Coca-Cola, Freeport, ConocoPhillips, serta General Electric.

Alexander Feldman menjelaskan, komunitas bisnis AS melihat Indonesia sebagai negara yang sangat stabil dalam berdemokrasi. Ia mengungkapkan keyakinannya, apa yang terjadi di Mesir beberapa waktu lalu tidak akan menimpa Indonesia.

"Indonesia dan ASEAN tidak tergantung, atau independen, dengan kawasan lain di dunia," tegas Feldman.

US-ASEAN Business Council merupakan organisasi yang didirikan untuk membela kepentingan perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di wilayah ASEAN. Anggota US-ASEAN Business Council sangat bervariasi, mulai dari perusahaan yang belum lama beroperasi di Asia Tenggara hingga perusahaan yang telah  beroperasi di wilayah itu sejak 100 tahun lalu.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Presiden: Tingkatkan Toleransi Beragama

Posted: 16 Feb 2011 03:55 PM PST

Peringatan Maulid Nabi

Presiden: Tingkatkan Toleransi Beragama

Penulis: Hindra Liu | Editor: Nasru Alam Aziz

Rabu, 16 Februari 2011 | 23:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh umat Islam untuk bersama-sama menahan diri jika muncul kasus berkaitan dengan agama tertentu. Ia mengajak kaum Muslim menjadikan peringatatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum meningkatkan toleransi dan kebersamaan untuk meningkatkan pemahaman agama secara benar.

"Saya juga mengajak kaum Muslimin dan Muslimat di seluruh Tanah Air untuk mengembangkan cara-cara yang arif dalam menjembatani perbedaan pemahaman keagamaan. Jika timbul perbedaan yang tajam, sebaiknya tetap ditempuh dialog yang lebih substantif dan lebih baik lagi. Saya yakin bangsa ini masih memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat terhadap berbagai perbedaan, termasuk yang menyangkut akidah dan ajaran yang paling asasi," tutur Presiden dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/2/2011).

Presiden meminta umat Islam mencontoh sifat Nabi Muhammad SAW. "Secara khusus saya mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meneladani sikap beliau yang santun, ramah, baik dalam tutur kata maupun tindakan. Tutur kata yang santun beliau sampaikan tidak hanya pada kepada para sahabatnya tetapi juga kepada yang memusuhinya," kata Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden didampingi Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono beserta Ny Herawati, Menteri Agama Suryadharma Alie dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu Kedua, serta Ketua PBNU Said Agil Siraj.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan