Sabtu, 29 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


JK: Kritik Boleh, Hancurkan KPK Jangan

Posted: 29 Jan 2011 10:09 PM PST

JAKARTA - Banyaknya para anggota partai politik yang ditahan KPK terkait kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, dinilai telah memanaskan DPR. KPK pun terancam mendapat serangan balik.

"Ya mengkritik, mengevaluasi KPK, betul. Silakan saja. Tidak berarti harus menghancurkan KPK kan. Mengkritik, evaluasi, itu tugas DPR dan KPK juga pasti bisa menjawabnya," ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla saat ditemui di acara seminar Restorasi Nasional, Nasional Demokrat (Nasdem) di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (30/1/2011).

Salah seorang pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, dalam perbincangan dengan okezone kemarin mengatakan, penangkapan para tersangka cek pelawat ini membuat partai politik bereaksi. Terutama Partai Golkar dan PDIP yang nampak kebakaran jenggot.

Para politisi menilai, langkah KPK merupakan upaya pengalihan isu. Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani mempertanyakan mengapa kasus ini menggulir saat adanya angket pajak. "Saya lihat KPK tebang pilih cukup kuat," ujarnya.

Hal yang tak lebih sama juga dinyatakan oleh  Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan saat dihubungi wartawan, Jumat 28 Januari lalu.

"Kasus ini sudah lama, tanggal 1 September 2010 sudah ditetapkan jadi tersangka, tetapi upaya penahanan hari ini. Kami khawatir ini pengalihan isu Gayus Tambunan, tetapi kita tetap menghormati proses hukum ini," ujarnya.(hri)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

JK: Antasari Difitnah!

Posted: 29 Jan 2011 09:54 PM PST

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) independen dalam melakukan tugasnya. Hal tersebut terbukti dari KPK yang tertimpa isu miring.
 
"Ketuanya dapat fitnah membunuh orang. Bibit dan Chandra difitnah. Berarti memang kerap menjadi independen. Tapi kalau kita sia-siakan, KPK yang sudah dibikin mendapat cobaannya," ucapnya saat menghadiri acara Seminar Restorasi Nasional, Nasional Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (30/1/2011).
 
Seperti diketahui bahwa mantan Ketua KPK Antasari Azhar divonis 18 tahun atas kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
 
Dalam sidang Pengadilan Negeri di Jakarta Selatan, mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini dinyatakan terbukti bersalah.
 
Terpidana kasus mafia pajak Gayus Halomoan P Tambunan sempat bernyanyi seusai pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Salah satu nyanyian Gayus yaitu mengatakan bahwa kasus yang membelit Gayus sengaja dialihkan ke mafia pajak untuk menutup skenario kasus Antasari Azhar, dimana Cirus Sinaga menjadi ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).
(lam)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan