Sabtu, 29 Januari 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Puslabfor Mabes Polri Tangani Kebakaran Kapal Ferry

Posted: 29 Jan 2011 06:40 AM PST

Anyer (ANTARA News) - Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri menangani kasus kebakaran Kapal Ferry KMP Laut Teduh II yang kandas di belakang Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

"Kami ke lokasi ini untuk mencari sumber titik api atas musibah kebakaran kapal itu," kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Brigjen Pol Budiyono di Anyer, Sabtu.

Budiyono mengatakan, pihaknya hingga kini belum berani masuk ke Kapal Roro yang terbakar itu karena masih ada titik api dan mengeluarkan kepulan asap.

Bangkai Kapal Ferry KMP Laut Teduh II yang memiliki bobot 4.216 GRT, dan memiliki kecepatan 12 knot, dengan kapasitas penumpang sebanyak 316 orang dan kendaraan 60 unit tersebut hingga kini belum bisa dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon.

"Kami belum bisa melakukan penelitian, karena kapal masih mengeluarkan api dan kepulan asap," katanya menjelaskan.

Sementara itu tim SAR Direktorat Polisi Air Polda Banten masih mengamankan lokasi kapal yang kandas dan melakukan penyisiran di perairan sekitar Selat Sunda untuk memastikan ada tidaknya penumpang kapal yang masih mengapung di laut.

"Kami masih terus melakukan pencarian korban, karena memang masih ada penumpang yang mengaku salah satu kerabatnya hilang dan sampai sekarang belum bisa ditemukan," kata Kepala Ditpolair Polda Banten, AKBP Budhi Hermawan.

Pantauan di lokasi, tim pemadam kebakaran yang berusaha melakukan pemadaman api di atas KMP Laut Teduh II berasal dari PT Krakatau Steel dan Pemerintah Kabupaten Cilegon, hingga Sabtu petang masih bersiap-siap untuk melakukan penyemprotan dinding kapal yang bagian dalamnya terbakar.(*)
(U.KR-MSR/Z002)

Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

16 Korban Tabrakan Kereta Api Masih Dirawat

Posted: 29 Jan 2011 06:34 AM PST

Bandung (ANTARA News) - Sebanyak 16 korban luka-luka akibat tabrakan Kereta Api Mutiara Selatan dengan Kutojaya di Stasiun Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, masih dirawat di rumah sakit.

"Laporan terakhir masih ada 16 korban luka yang masih menjalani perawatan, dua di antaranya akan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kebon Jati dan RS Gombong," kata Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daop II Bandung Bambang Setya Prayitno ketika dihubungi ANTARA, Sabtu.

Menurut dia, 16 korban itu dirawat di tiga rumah sakit, yakni 12 orang di RSUD Banjar, RSUD Tasikmalaya (1) dan RS Hasan Sadikin Bandung (3).

Korban yang dirawat di RSUD Banjar adalah Hindun, Yayang, A Tusiman, Sutrisno, Indea, Sri Lestari, Sarmini. Marsih, Aas Saefullah, Ujang Hendrik.

Sedangkan dua lainnya Sain dialihkan ke RS Kebon Jati Bandung dan Sugito dialihkan perawatannya ke RSUD Gombong.

Poniman saat ini masih dirawat di RSUD Tasikmalaya, sedangkan tiga korban yang luka berat dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Empat korban luka-luka lainnya sudah diperkenankan pulang yakni Surati, Nanik, Maryadi dan Sumirahyuningsih.

"Semua biaya perawatan ditanggung PT KA, dan Asuransi Jasa Raharja," kata Bambang.

Tabrakan KA Mutiara Selatan dengan KA Kutojaya terjadi pada Jumat (18/1) pukul 20.25 WIB di lintasan tiga Stasiun Langensari, Kota Banjar.

KA Kutojaya Selatan yang sedang berhenti di lintasan tiga ditabrak KA Mutiara Selatan yang sedang melaju menuju Bandung.

Akibat tabrakan tersebut tiga orang meninggal dunia. Kecelakaan ini masih diselidiki Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim Internal PTKA, serta pihak kepolisian.

Sementara itu, mengenai kerugian PT KA akibat kecelakaan tersebut, Bambang menyatakan belum mengetahuinya. "Kami belum mendapat informasi, fokus masih mengurus korban yang masih dirawat," katanya.(*)

(T.S033/M008)

Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan