Sabtu, 8 Jun 2013

Republika Online

Republika Online


Hormati Idul Fitri, Akshay Kumar Batasi 2 Film

Posted: 08 Jun 2013 11:11 PM PDT

Minggu, 09 Juni 2013, 13:11 WIB

Indian Express

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Demi menghormati Idul Fitri tahun ini, aktor populer India Akshay Kumar tak ingin filmnya mengisi terlalu banyak bioskop tahun ini. Meskipun bukan beragama Islam, Akshay tetap menghargai perayaan terbesar umat Muslim setiap tahunnya ini, tak terkecuali Muslim di India.

"Aku melihatnya dengan cara positif. Idul Fitri adalah hari besar. Oleh karena itu aku cukupkan dua film saja. Tidak ada gunanya berpikir terlalu banyak," ujar Akshay dilansir dari Bollywood Celebden, Ahad (9/6).

Idul Fitri tahun ini akan jatuh pada Agustus 2013. Lebih lanjut Akshay mengatakan Idul Fitri kali ini sudah sangat cukup untuk menampung dua film besar bintang India Muslim, Shahrukh Khan yang berjudul 'Chennai Express' dan 'Once Upon a Time in Mumbai Again.'

Dalam film terbarunya yang masih belum dipastikan judulnya, Akshay akan bekerja sama dengan Imran Khan, Sonakshi Sinha dan sutradara Milan Lutheria. Akshay berjanji dia akan bermain sesuai arahan sutradara dan hanya akan memainkan perannya.

Reporter : Mutia Ramadhani
Redaktur : Djibril Muhammad

Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim(QS Ali Imran 3)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Polisi Masih Proses Penyerangan FPI ke Alam Sutera

Posted: 08 Jun 2013 11:05 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang masih terus memproses terkait pelaku bentrokan sengketa lahan antara ormas Front Pembela Islam (FPI) dengan satpam pengembang Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Saat ini, Polresta sudah mengamankan 11 orang dari FPI dengan melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap enam orang.

Kepala Polisi Resor Kota Tangerang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo memaparkan sejak terjadinya bentrokan pada Kamis (6/6) sekitar pukul 16.00 WIB segera mengamankan sejumlah pelaku.

"Pada waktu kejadian langsung kita amankan. Sejauh ini masih kita proses lebih lanjut," katanya kepada Republika, Ahad (9/6).

Menurutnya, dari 11 yang diamankan, terdapat enam orang yang dilakukan pemeriksaan intensif diduga terlibat dalam pengrusakan dan penyerangan terhadap dua anggota polisi dan dua Satpam Alam Sutera.

Adapun beberapa orang yang sudah diamankan tersebut adalah SP alias SL bin SS (27) seorang pedagang, M bin S (43) seorang tukang ojek, J (40) seorang buruh, M (50) seorang kuli, SD alias BT alias W (42) adalah pengangguran.

Selanjutnya Polresta masih melakukan pengejaran terhadap dua orang lainnya yang diduga terkait dalam bentrokan tersebut yaitu MP (40) dan IS (43). Dia mengatakan, masa dari ormas Front Pembela Islam (FPI) sudah merencanakan untuk melakukan aksi yang berujung anarkis. 

"Mereka menyiapkan 8 bom molotov siap pakai dan 3 yang masih dirangkai. Ditemukan pula ada yang membawa sajam," paparnya.

Selain barang bukti bom Molotov dan sajam yang diamankan adapula  satu unit  mobil ambulans, 9 unit motor berbagai merk, dan pakaian korban.

Ia menambahkan terkait aksinya maka pelaku sementara dijerat Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 160 KUHP, atau Pasal 214 KUHP serta Undang-Undang Darurat Tahun 1951. Ancaman hukumannya maksimal 5 sampai 12 tahun penjara.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan