Sabtu, 29 Jun 2013

Republika Online

Republika Online


Masakan Indonesia Bertaraf Internasional ala Hotel Mulia Senayan

Posted: 29 Jun 2013 05:07 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Sajian kuliner di Hotel Mulia Senayan, Jakarta sudah dikenal dengan citarasa yang otentik yang menyuguhkan beragam hidangan mancanegara khususnya di The Cafe yang masuk ke dalam jajaran top buffet hotel yang terlengkap dan terpopuler.

Jika selama ini, restoran dengan konsep unik 24-jam ini banyak menyajikan dan memberikan highlight pada hidangan mancanegara, kali ini The Cafe sengaja memperkenalkan beragam menu masakan Indonesia yang paling difavoritkan oleh para tamu. Menu-menu ini memiliki kekayaan rasa yang merupakan perpaduan antara kesempurnaan hidangan bintang 5 yang modern dengan rasa otentik yang sengaja diabadikan demi menambah kesan pengalaman kuliner yang spektakuler di The Cafe dengan kapasitas 429 pax ini.

Tersaji dalam menu buffet dan ada juga beberapa menu yang dapat dipesan dalam menu a la carte serta layanan catering, sederet kreasi menu masakan Indonesia seperti Urab Buncis, Otak-Otak, Kroket Jagung, Ayam Bekakak, Sate Marangi, dan Sop Buntut a la Hotel Mulia Senayan mempunyai rasa yang spesial dan disajikan secara istimewa. Sebagai contoh, untuk menu pembuka Urab Buncis yang dipotong tipis memanjang ini dihias secara cantik mempunyai tendangan rasa yang sedikit manis dengan tekstur yang garing. Sangat berbeda dari urab buncis kebanyakan. Berikutnya terdapat Kroket Jagung yang dibuat dari bola-bola kentang dengan tambahan jagung dan ragout yang mempunyai tekstur isian yang halus.

Menu yang terdengar sederhana seperti Otak-Otak pun disulap menjadi istimewa di sini. Begitu digigit, paduan rasa ikan tenggiri apalagi kalau sudah dicocol dengan bumbu kacangnya bisa membuat Anda ketagihan. Apalagi dengan tekstur daging otak-otaknya yang kenyal dan legit di mulut.

Soal Sop Buntut tak usah ditanyakan. The Cafe menghadirkan hidanagn Sop Buntut dengan daging sapi pilihan yang juicy dan lembut serta kuah yang kaya rasa. Paling sedap kalau dinikmati dengan emping dan perasan setengah potong air jeruk limau. Anda juga wajib mencoba menu Sate Maranggi yang dihidangkan tanpa tambahan bumbu lagi. Hal ini terbukti dengan potongan daging sapi yang besar, kenyal nan juicy di setiap gigitannya. Untuk penambah rasa pedas, cocolkan sambal hijau di sampingnya. Saking populernya diantara tamu, Sate Maranggi ini setiap hari hadir dalam buffet di The Cafe.

Satu lagi menu khusus khas Indonesia yang hanya dapat dinikmati dalam menu a la carte karena memerlukan proses marinasi dari malam sebelumnya yaitu Ayam Bekakak. Ayam panggang khas Sunda ini hadir dengan warna coklat keemasan serta mempunyai rasa dan aroma yang menggoda. Usai menyantap, lidah Anda pun akan dimanjakan dengan pilihan menu penutup yang salah satunya terdapat Es Doger yang diracik secara homemade dengan topping tape, tape hijau, dan potongan roti tawar.

Pada akhirnya, keanekaragaman menu masakan Indonesia ini mencerminkan beragamnya budaya nusantara ini, dan merupakan satu bukti otentik kebangaan Hotel Mulia Senayan dalam menyajikan produk murni Indonesia yang bertaraf internasional.


Tips Konsumsi Buah untuk Cegah Penuaan

Posted: 29 Jun 2013 09:33 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperlambat penuaan selain melalui estetika juga dapat melalui nutrisi yang dikonsumsi. Seksolog dan pakar anti-aging dr Ryan Thamrin mengemukakan, buah-buahan yang mengandung antioksidan berperan dalam menangkal radikal bebas. 

Radikal bebas penyebab penuaan bisa berasal dari dalam tubuh, seperti melalui bernapas dan juga dari luar tubuh. "Sementara radikal bebas eksternal seperti gaya hidup, diet yang tidak sehat, dan sinar matahari," katanya, Sabtu (29/6).

Menurut Ryan, antioksidan banyak terdapat dalam buah dan sayuran. Khususnya yang mengandung vitamin A, C, dan E. Antioksidan juga dapat ditemukan di rempah-rempah, teh, dan juga kedelai.

Untuk mendapatkan nutrisi maksimal, ia menyarankan buah dikonsumsi dalam keadaan segar. Buah yang tidak habis dikonsumsi dan disimpan di lemari pendingin, lanjutnya, sudah tidak segar lagi. Kandungan nutrisi di dalamnya pun telah berkurang. "Apalagi kalau sudah berubah warna, kandungan nutrisi sudah berkurang," tambahnya.

Prof Dr Ir Sobir, Ms dari Pusat Kajian Buah Tropika (PKBT) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyarankan agar buah tidak dicampur dengan susu. "Buah bisa menggumpalkan susu sehingga fungsi salah satunya jadi hilang," katanya.

Untuk memperlambat penuaan, Ryan Thamrin menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Seperti berhenti merokok, olah raga teratur, dan membatasi asupan gula menjadi cara untuk pola hidup yang sehat. "Juga tidur enam hingga delapan jam per hari," katanya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan