Rabu, 12 Jun 2013

Republika Online

Republika Online


Bali Siap Promosikan 30 Ikon Kuliner Tradisional

Posted: 12 Jun 2013 07:04 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, Bali, menggelar lokakarya 30 ikon kuliner tradisional Indonesia (IKTI). Ragam kuliner itu disajikan dalam rangka kegiatan Coaching Clinic Kuliner Nusantara. 

"Lokakarya tersebut bertujuan untuk menjadi ajang sosialisasi dan promosi terhadap 30 ikon kuliner nusantara mengingat perkembangan pariwisata Bali terus mengalami kemajuan," kata Pembantu Ketua I STP Nusa Dua Dr Wisnu Bawa Tarunajaya di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/6). 

Selain itu, lanjutnya, lokakarya juga bertujuan untuk mencari solusi agar proses pengolahan dan penyajian kuliner nusantara bisa lebih cepat dengan sistem penyajian yang menarik.

Karena biasanya proses dan pengolahan kuliner Indonesia memerlukan waktu lama. Sedangkan wisatawan ingin cepat bisa menikmati kuliner yang mereka pesan. 

Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Kade Subikshu mengapresiasi kegiatan lokakarya tersebut. Karena dapat memberi inspirasi dan pemahaman yang sama kepada peserta. Serta merangsang gagasan kreatif peserta.

Ia juga mengapresiasi lembaga Pusat Kajian Kuliner yang didirikan STP Bali untuk mampu menggali kekayaan kuliner lokal Bali. 

"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mau pun domestik setiap tahun ke Bali merupakan peluang besar untuk masuknya kuliner lokal Bali," ujarnya.

Villa Ini Dirancang untuk Bulan Madu

Posted: 12 Jun 2013 11:10 AM PDT

Kamis, 13 Juni 2013, 01:10 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Villa milik Panghegar Group yang sedang dibangun di kawasan Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, dirancang untuk wisatawan yang ingin berbulan madu di Bali.

"Konsep dari properti ini adalah 'honeymoon villa' sehingga target pasar adalah para wisatawan yang ingin berbulan madu di Pulau Dewata," kata Presiden Direktur PT Panghegar Bali M Sofyar, di sela-sela acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Villa Purnama, Rabu.

Kalangan turis mancanegara yang dibidik oleh akomodasi pariwisata tersebut adalah yang memiliki minat khusus dan berasal dari kawasan Asia dan Eropa. "Kami menyasar para turis dari Korea, Jepang dan Eropa. Hal itu karena mereka sangat senang dengan konsep vila yang asri dan tenang," ujarnya.

Menurut dia, pasar pelancong yang memiliki minat khusus dengan vila konsep berbulan mudu itu masihlah sangat besar sehingga pihaknya memfokuskan membidik para wisatawan tersebut.

Villa Panghegar Purnama Bali menggunakan ornamen khas Pulau Dewata baik interiornya sampai kawasan di tempat tersebut. Para konsumen akan mendapatkan kenyamanan kelas satu.

Vila itu langsung menghadap ke laut dengan pemandangan pantai yang indah. Memiliki luas satu hektare dengan dua jenis ruangan yang seluruhnya sebanyak 30 unit. Jenis vila itu ada yang satu atau dua lantai yang semuanya dilengkapi kolam renang pribadi.

Pembangunan akan membutuhkan waktu sekitar 14 bulan dan diperkirakan akan selesai Juni 2014.

Sementara itu Presiden Direktur PT Panghegar Group Cecep Rukmana mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasa sama dengan salah satu hotel di Jepang yang khusus menangani kegiatan perkawinan dan sering sekali mengirimkan wisatawan dari negeri sakura itu ke Bali untuk berbulan madu.

Redaktur : Hazliansyah
Sumber : Antara

Rasulullah SAW melarang membunuh hewan dengan mengurungnya dan membiarkannya mati karena lapar dan haus.((HR. Muslim))

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan