Khamis, 20 Disember 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Polri Tangkap 64 WN Asing Pelaku Penipuan di China

Posted: 20 Dec 2012 01:02 AM PST

JAKARTA - 64 warga negara asing ditangkap dari berbagai tempat di Indonesia, sebagai tersangka dalam kasus cyber crime di China. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar, mengatakan, 64 orang tersebut, 40 di antaranya ditangkap di Medan, 16 orang di Bali dan 8 di Jakarta.
 
"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Setelah dipemeriksaan akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak Dirjen Imigrasi untuk dilakukan langkah-langkah kepemilikan dokumen paspor dan visa yang dimiliki oleh mereka," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/12/2012).
 
Kata Boy, setelah persyaratan itu lengkap, baru nantinya mereka akan dipulangkan ke negara masing-masing untuk diproses hukum sesuai ketentuan di negara masing-masing.
 
"Lalu dikerjasamakan dengan kepolisian asal mereka, dan bisa diambil langkah deportasi terhadap mereka, dan mereka akan dijemput oleh oleh petugas dan akan diambil langkah penegakan hukum di negaranya," katanya.
 
Para tersangka itu terkait kasus penipuan yang ada di Republik Rakyat China. Penangkapan itu, kata Boy, merupakan bagian dari kerjasama antara Polri dan Kepolisian RRC.
 
"Korbannya mayoritas dari sana (China). Kita belum dapat informasi jika ada korban dari WNI. Ini lebih pada wujud kerjasama. Internasional antara Polri dengan Kepolisian RRC. Kita membantu negara China. Modusnya para tersangka adalah penipuan," ujar Boy.

(lam)

Hina Gus Dur, Priyo Sebut Eks Pejabat Malaysia Terbelakang

Posted: 20 Dec 2012 12:58 AM PST

JAKARTA - Setelah melakukan penghinaan terhadap Presiden ketiga Indonesia B.J Habibie, mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin kembali melecehkan salah satu tokoh bangsa. Kali ini, yang menjadi sasaran dari Maidin adalah Presiden keempat Indonesia, Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Lewat blognya, Zainuddin Maidin menuduh Habibie dan Gus Dur memiliki kaitan dengan demonstrasi menuntut reformasi di Indonesia pada 1998 silam. Bukan hanya kedua tokoh itu, Zainuddin juga menuduh politisi Amien Rais turut andil bagian dalam demonstrasi itu. Sontak hal itu kembali memancing amarah dari Indonesia.

"Ini sungguh sikap tak mengenakan. Jangan dibiarkan apalagi tidak mau minta maaf, malah sebut-sebut Gus Dur yang disebut seperti itu. Jangan-jangan sengaja menyepelakan Indonesia, kalau soalnya itu berarti membuat genderang," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Pernyataan tersebut, menurut Priyo justru menimbulkan anggapan di publik jika seorang Zainuddin Maidin pada dasarnya tidak layak menjadi seorang pejabat. Pasalnya, dia tidak memiliki etika atau sopan santun terhadap hubungan antar negara.

"Nah ini pejabat serumpun malah itu, itu pernyataan pejabat linglung, terbelakang tak paham kelembagaan demokrasi, terbelakang. Lihat peradaban demokrasi. Tapi saya enggak ingin Kogam (Komando Ganyang Malaysia). Tapi kalau semacam ini jangan dipandang enteng," tegas Priyo.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan segera mendapatkan gelar di Malaysia. Oleh sebab itu, Priyo mengingatkan agar Presiden SBY nantinya tidak melupakan kesalahan Malaysia ini, pasca menerima gelar tersebut.

"Penghormatan terhadap Presiden SBY jangan menina bobokan kita bahwa nyatanya elemen anasir Malaysia musuhan dengan pejabat Malaysia," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin sepertinya memang tidak pernah kapok menghina mantan pemimpin Indonesia. Setelah menuduh mantan Presiden B.J Habibie, kali ini Zainudin menghina Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur.

Lewat blognya, pria yang biasa disapa Zam ini, menuduh Habibie dan Gus Dur memiliki kaitan dengan demonstrasi menuntut reformasi di Indonesia pada 1998 silam. Bukan hanya kedua tokoh itu, Zam juga menuduh politisi Amien Rais turut andil bagian dalam demonstrasi itu.

Pada blog pribadinya zamkata.blogspot.com, tokoh yang tergabung dalam keanggotaan Partai Umno itu mengeluarkan tuduhan miring terhadap Gus Dur. Pada blognya, Zam menulis, "Demonstrasi reformasi hasil konspirasi Habibie, Amien Rais, dan Gus Dur." Tuduhan ini ditampilkan oleh Zam pada blog-nya pada Rabu 19 Desember 2012.
(ydh)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan