Khamis, 20 Disember 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


PM Inggris kunjungi tentaranya di Afghanistan

Posted: 20 Dec 2012 05:31 PM PST

Perdana Menteri Inggris David Cameron (FOTO ANTARA/REUTERS/Soe Zeya Tun)

Ini adalah penarikan mundur didasarkan pada keberhasilan, bukan pada kegagalan

Berita Terkait

London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris David Cameron Kamis melakukan kunjungan pra-Natal kepada pasukannya yang bertugas di Afghanistan, dan menegaskan bahwa pengorbanan yang dilakukan para prajurit sangat berharga, kata kantornya.

Cameron mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan keamanan Afghanistan "melakukan lebih baik dari yang diharapkan" saat ia membela rencana untuk mengurangi pasukan Inggris sampai 5.200 tahun depan, demikian menurut kantornya.

Perdana menteri, yang melawat ke Kamp Bastion di Provinsi Helmand, mengatakan dia yakin bisa menarik mundur hampir separuh dari pasukan Inggris, dan mengumumkan di parlemen pada Rabu bahwa pihaknya tidak akan membuka jalan bagi peningkatan aktivitas teroris.

"Faktanya adalah mereka (pasukan keamanan Afghanistan) melakukan lebih baik dari yang diharapkan," katanya.

"Ini adalah penarikan mundur didasarkan pada keberhasilan, bukan pada kegagalan."

Dia menambahkan bahwa langkah itu "sedang dilakukan untuk alasan kebaikan militer dan telah melakukan dengan cara yang tepat.

"Kami yakin hal itu bisa dilakukan sambil memastikan Afghanistan tidak kembali menjadi surga terorisme, yang tentu saja (menjadi alasan) mengapa kami datang ke sini di tempat pertama," tegas perdana menteri.

Inggris memiliki kekuatan terbesar kedua di Afghanistan setelah Amerika Serikat dan telah kehilangan 438 tentara di Afghanistan sejak operasi dimulai untuk menggulingkan rezim Taliban pada Oktober 2001 menyusul serangan 9/11.

(H-AK) 

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Presiden Chavez dalam kondisi stabil

Posted: 20 Dec 2012 05:25 PM PST

Hugo Chavez. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

"Seorang pemimpin, seperti Hugo Chavez, muncul hanya sekali setiap 200 tahun."

Berita Terkait

Caracas (ANTARA News/AFP) - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, mecapai kemajuan stabil setelah menjalani operasi kanker dan infeksi pernafasan yang berkembang awal pekan ini telah sadar dalam perawatan dokter di Kuba, kata ajudannya.

"Dia baik, dia sadar," kata Wakil Presiden Nicolas Maduro, yang berbicara pada puluhan pendukungnya di upacara pelantikan gubernur negara bagian tengah Guarico.

Maduro, calon pengganti Chavez, mengatakan bahwa Presiden Venezuela telah mengungkapkan kegembiraannya "yang besar dan rasa syukur yang mendalam kepada seluruh rakyat Venezuela" atas dukungan mereka selama krisis kesehatan baru-baru ini.

"Dalam beberapa hari terakhir kami memiliki saat-saat khawatir, ketidakpastian dan sakit karena seorang pemimpin, seperti Hugo Chavez, muncul hanya sekali setiap 200 tahun," katanya.

Chavez menjalani operasi kanker pada 11 Desember 2012, hampir satu setengah hari setelah mengungkapkan kepada bangsanya bahwa kankernya telah kambuh kembali, dan hanya dua bulan setelah kemenangan pemilihan kembali untuk masa jabatan enam tahun.

Pemimpin populis yang berapi-api, yang pertama kali didiagnosis penyakit tersebut pada Juni 2011, telah meyakinkan bahwa dirinya bebas kanker setelah tiga dioperasi dan melemahkan putaran kemoterapi serta terapi radiasi.

Aspek-aspek signifikan kondisinya, termasuk jenis, lokasi dan keparahan kanker yang dideritanya - telah dirahasiakan selama 18 bulan terakhir, yang memicu rumor dan ketidakpastian tentang masa depan Venezuela.
(Uu.H-AK)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan