Khamis, 20 Disember 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Penembakan polisi di Poso terkait jaringan teroris Santoso

Posted: 20 Dec 2012 07:03 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menduga, pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) di Poso terkait jaringan Santoso.

"Dugaannya seperti itu. Penyerangan dilakukan antara 10-15 orang. Seorang pelaku sudah ditangkap," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis.

 Tiga anggota Brimob yang tewas ditembak yakni Briptu Wayan, Briptu Narto dan Briptu Ruslan sedangkan anggota Polri yang mengalami luka tembak yakni Briptu Eko, Briptu Siswandi dan Briptu Lungguh.

"Anggota Brimob diserang saat  patroli rutin di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara," kata Boy.

Santoso merupakan salah satu buron teroris kelas kakap. Pria bernama alias Abu Wardah itu juga diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror di Sulawesi Tengah. Salah satunya, penembakan tiga anggota polisi di BCA, Palu, pada 25 Mei 2011.

(S035/A013)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Dua polisi korban penembakan Poso disemayamkan di markas Brimob

Posted: 20 Dec 2012 06:31 AM PST

Palu (ANTARA News) - Dua jenazah polisi korban penembakan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, disemayamkan di Markas Brimob Polda Sulawesi Tengah di Kota Palu, Kamis malam.

Jenazah anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah yang gugur tersebut adalah Briptu I Wayan Aryawan dan Briptu Winarto.

Keduanya tertembak di bagian kepala dan dada, serta diperkirakan meninggal di tempat saat aksi baku tembak di Desa Kalora, Kabupaten Poso.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno mengatakan keduanya telah diotopsi di RS Bhayangkara Palu.

Kedua jenazah tiba di RS Bhayangkara Palu pada Kamis sore menggunakan mobil ambulans.

Selain korban meninggal dunia, korban tertembak yang di bagian rahang juga mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Palu.

Soemarno mengatakan kedua jenazah tersebut akan segera diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Dalam aksi kontak senjata itu, tiga polisi tewas dan tiga lainnya serius diberondong tembakan oleh sekitar 10 orang.

(R026/M019)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan