Selasa, 11 Disember 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Mundurnya Andi diharapkan menjadi kultur baru

Posted: 11 Dec 2012 07:36 AM PST

Ketua Pusat Pengembangan Strategi & Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla. (FOTO. ANTARA)

Mundurnya Andi dari jabatan menteri maupun unsur pimpinan Partai Demokrat merupakan pukulan berat bagi partai, karena dia merupakan salah satu kader terbaik,"

Berita Terkait

Pati (ANTARA News) - Mundurnya Andi Mallarangeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga patut diapresiasi, hingga nantinya menjadi kultur politik baru bagi pejabat publik, kata Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla.

"Mundurnya Andi dari jabatan menteri maupun unsur pimpinan Partai Demokrat merupakan pukulan berat bagi partai, karena dia merupakan salah satu kader terbaik," ujarnya usai simposium "Pesantren dan Pembentukan Karakter Bangsa" di STAI Mathali`ul Falah Kajen dalam rangka peringatan satu abad Perguruan Islam Mathali`ul Falah Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jateng, Selasa.

Ia berharap, kejadian tersebut menjadi cermin poin bagi partai untuk bersih-bersih diri menjelang Pemilu 2014.

Dengan tekad melakukan pembersihan, katanya, siapa pun kader partai yang tersangkut kasus korupsi harus mundur.

Hal tersebut, kata dia, merupakan mekanisme yang ditempuh untuk menangani kader yang terlibat masalah korupsi, sekaligus upaya dalam mendisiplinkan kader.

Selain itu, lanjut dia, peristiwa tersebut juga menjadi fase baru bagi Partai Demokrat.

Ia menegaskan, Partai Demokrat mendukung upaya hukum yang sedang berlangsung melalui KPK.

Dukung pemberantasan korupsi, katanya, tetap menjadi komitmen, meskipun risiko yang ditanggung partai cukup berat karena ternyata banyak kader yang terlibat korupsi.

"Meski demikian, Partai Demokrat tidak melakukan intervensi sedikit pun. Demikian halnya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga tidak ada niat mencampuri urusan hukum. Siapa pun yang salah bisa ditindak," ujarnya.

Sekalipun upaya bersih-bersih diri cukup berat, dia mengaku, masih memiliki rasa optimistis bahwa Partai Demokrat bakal mampu melakukan pembersihan ke depan.

Ia berharap, saat memasuki tahun baru 2013 Partai Demorkat bisa lebih ringan bergerak ke depan tanpa harus terus-terusan disandera oleh masalah-masalah seperti ini.

Terkait dengan kasus yang dimungkinkan melibatkan ketua umum partai, katanya, Partai Demokrat juga sudah punya skenario banyak, termasuk skenario terburuk.

"Kami tetap berharap KPK bekerja profesional, tidak tebang pilih, dan prosedur hukum ditegakkan, mengingat forum pengadilan tindak pidana korupsi merupakan forum yang objektif dan `fair` untuk menentukan seseorang bersalah atau tidak," ujarnya.

Prinsip partai, kata dia, menginginkan proses hukum ini cepat selesai, maka semakin baik bagi Partai Demokrat ke depan.

Terkait dengan pengganti Andi Alfian Mallarangeng yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang oleh KPK, kata Ulil, sedang dalam pembicaraan dan sudah ada beberapa nama yang akan dipercaya menggantikan posisi tersebut.

"Kami masih meyakini Andi merupakan figur yang bersih dan punya integritas, karakter yang jujur, serta percaya dia tidak melakukan seperti yang dituduhkan selama ini," ujarnya.
(KR-AN/M009)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Kerja sama pariwisata Indonesia-Amerika Serikat ditingkatkan

Posted: 11 Dec 2012 07:36 AM PST

... menargetkan pertumbuhan dua digit kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Amerika Serikat... "

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Kerja sama pariwisata Indonesia dan Amerika Serikat ditingkatkan, sejalan penandatanganan nota kesepahaman antara Asosiasi Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (ASITA) dan Receptive Services Association of America (RSAA).

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan Ketua Umum ASITA, Asnawi Bahar, dan Direktur Eksekutif RSAA, Matt Grayson, di kediaman Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, di Jakarta, Selasa malam.

"Kami menargetkan pertumbuhan dua digit kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Amerika Serikat," kata Marciel, yang menyaksikan acara penandatanganan itu.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta sebelumnya telah memperkenalkan inisiatif baru untuk memberikan kemudahan bagi warga negara Indonesia untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dengan tujuan wisata.

Dengan kemudahan tersebut, Marciel berharap hubungan Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin erat seiring meningkatnya intensitas kunjungan warga dari kedua negara itu.

Sementara itu, Bahar mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman juga dimaksudkan meningkatkan kunjungan wisatawan asal Amerika Serikat ke Indonesia, yang sempat mengalami penurunan ketika krisis melanda negeri itu.

"Selain itu selama ini kita juga sulit mendapatkan visa untuk pariwisata, tetapi dengan kemudahan yang diberikan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta maka kami optimis kunjungan wisatawan asal Amerika Serikat akan kembali meningkat," kata Bahar.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dari 688.341 wisman yang datang ke Indonesia pada Oktober 2012, di antaranya masih didominasi oleh beberapa negara di kawasan seperti Singapura (15,49 persen), Malaysia (12,94 persen), Australia (12,7 persen), China (10,32 persen) dan Jepang (5,9 persen).

Namun demikian selama periode Januari-Oktober 2012, BPS mencatat kunjungan wisatawan asing mencapai 6,58 juta orang atau meningkat 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 6,27 juta orang.

(P012/M009)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan